ANTVklik - Hidroponik adalah salah satu cara menanam tanaman dengan hanya memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi si tanaman itu sendiri. Penggunaan air pada hidroponik juga jauh lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya tanaman konvensional dengan menggunakan tanah. Budidaya hidroponik yang menggunakan air juga ternyata lebih efisien lho, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Berikut Tim ANTVklik sudah merangkum keuntungan berbudidaya dengan menggunakan teknik hidroponik.
1. Apa itu Sistem budidaya Hidroponik
Hidroponik sendiri berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Jadi budidaya hidroponik ini berarti budidaya tanaman yang hanya memanfaatkan air 100% dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya atau soilless. Berkebun tanpa menggunakan tanah berarti mencegah kontaminasi yang bersumber dari tanah karena tanaman juga tidak bersentuhan dengan tanah sama sekali dari proses pembibitan hingga panen. Penularan penyakit dan hama yang berasal dari tanah pun dapat di cegah.
2. Lebih Hemat Air
Ternyata kebutuhan air tanaman hidroponik itu tidak lebih banyak dari sistem tanam konvensional. Malah cenderung lebih sedikit karena yang mengatur banyak sedikitnya air adalah petaninya. Bahkan kalau pada sistem hidroponik dengan sirkulasi nutrisi, air yang membawa nutrisi bisa dipakai berulang-ulang. Jadi lebih hemat kan.