Massa Ormas Kepung Asrama, Mahasiswa Papua Dipulangkan

Ratusan anggota Pemuda Pancasila mengepung asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Kamis (2-12-2018). Aksi pengepungan ini berkait dengan aksi peringatan lahirnya Organisasi Papua Merdeka yang digelar Aliansi Mahasiswa Papua, Sabtu lalu. Massa menuntut mahasiswa Papua kembali ke kota tempat mereka kuliah.Ratusan mahasiswa asal Papua ini telah diperiksa di Mapolrestabes Surabaya. Dari 233 orang yang diperiksa, sebagian besar tinggal di luar kota Surabaya. Setelah diperiksa para mahasiswa tersebut kembali ke asrama mahasiswa di Kalasan. Namun, saat tiba di asrama, ratusan orang berjaket Pemuda Pancasila sudah menanti. Massa yang mengaku pro NKRI tersebut mendesak mahasiswa Papua yang tidak kuliah di Surabya meninggalkan asrama.Polisi sudah bersiaga agar tidak terjadi gesekan antar kelompok. Polisi sudah membuat pagar betis saat ratusan mahasiswa turun dari truk polisi masuk ke asrama. Polisi memberi waktu sekitar satu jam kepada mahasiswa untuk berberes pulang ke kota tempat mereka kuliah.Kapoltabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan menjelaskan, semua mahasiswa sudah didata dan tidak kuliah di Surabaya dipulangkan, Minggu malam. "Saya informasikan di sini, kepolisian polrestabes Surabaya  berkewajiban menjaga ketertiban dan keamanan kota Surabaya. Kemarin ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa berunjukrasa dan mengundang reaksi dari ormas yang mengaku pro NKRI"ujar RudyPara mahasiswa tersebut dipulangkan dengan bus ke berbagai kota seperti, Malang, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. Laporan Zaini