Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta pusat menggeruduk kantor Kecamatan. Mereka marah karena tidak kebagian jatah kios untuk berjualan seperti yang dijanjikan Gubernur Anies Baswedan.[caption id="attachment_156909" align="alignnone" width="900"]
![PKL protes]()
PKL yang tinggal di sekitar tenabang protes Pihak Kecamatan karena tak kebagian kios[/caption]Ratusan PKL yang sering berjualan di sekitar tanah abang datang ke kantor Kecamatan Tanah Abang pada Jumat (12-10-2018) sore. Para pedagang ini marah-marah dan memaki petugas yabg terkesan tidak adil kepada mereka.Mereka menganggap pihak kecamatan yang tidak memprioritaskan warga sekitar tetapi justri memberikan kios kepada warga yang ada tinggal di sekitar DKI Jakarta.Bahkan, mereka menduga ada ya praktik jual beli kios dalam pembagian kios yang disediakan oleh Pemprov DKI.Wati Ningsih, seorang pedagang PKL berharap berharap kepada Pemprov DKI untuk memprioritaskan warga tanah abang dan bukan warga dari luar dki Jakarta.Hingga kini pihak Kecamatan Tanah Abang belum mau memberikan keterangan pembagian jatah kios tersebut.Laporan Saiful Anwar
PKL yang tinggal di sekitar tenabang protes Pihak Kecamatan karena tak kebagian kios[/caption]Ratusan PKL yang sering berjualan di sekitar tanah abang datang ke kantor Kecamatan Tanah Abang pada Jumat (12-10-2018) sore. Para pedagang ini marah-marah dan memaki petugas yabg terkesan tidak adil kepada mereka.Mereka menganggap pihak kecamatan yang tidak memprioritaskan warga sekitar tetapi justri memberikan kios kepada warga yang ada tinggal di sekitar DKI Jakarta.Bahkan, mereka menduga ada ya praktik jual beli kios dalam pembagian kios yang disediakan oleh Pemprov DKI.Wati Ningsih, seorang pedagang PKL berharap berharap kepada Pemprov DKI untuk memprioritaskan warga tanah abang dan bukan warga dari luar dki Jakarta.Hingga kini pihak Kecamatan Tanah Abang belum mau memberikan keterangan pembagian jatah kios tersebut.Laporan Saiful Anwar
