www.antvklik.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar Kamis siang (11/9) mengunjungi Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah, yang merupakan salah satu daerah paling parah terkena gempa yang menyebabkan likuifaksi tanah.[caption id="attachment_156446" align="alignnone" width="300"]
Ribuan korban gempa tertimbun di Balaroa [/caption]Arcandra mengatakan kunjungan ke Palu untuk mencari lokasi yang layak digunakan para korban gempa dan likuifaksi di Balaroa.“Dengan metodologi tertentu dan bekerja sama dengan badan geologi, tim ESDM nantinya akan merekomendasikan lokasi mana yang layak untuk merelokasi korban dari wilayah Balaroa, “ kata Wamen ESDM, Arcandra Tahar.[caption id="attachment_156447" align="alignnone" width="300"]
Pencarian korban gempa di Balaroa [/caption]Kelurahan Balaroa merupakan daerah bekas rawa yang dianggap masih rawan dan setiap saat bisa terjadi likuifaksi sehinga tidak layak untuk dihuni.Ribuan rumah warga di Balaroa ambruk dan porak poranda, tertimbun tanah pasca gempa bumi yang menyebabkan likuifaksi. Sekitar lima ribu warga diperkirakan masih tertimbun dibawah reruntuhan rumah yang tertimbun tanah.Laporan Abdullah Daeng Sirua dan Rusli Jafar dari Palu, Sulawesi Tengah.
Wamen ESDM: Balaroa masih rawan Likuifaksi, Tak Layak Dihuni
Kamis, 11 Oktober 2018 - 21:56 WIB