www.antvklik.com - Sejumlah jenazah korban gempa dan tsunami Rabu siang (4/10) berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan di kawasan padat pemukiman warga di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah. Hari ini sudah lima jenazah yang berhasil dievakuasi dari Petobo oleh tim SAR yang menurunkan sejumlah alat berat.[caption id="attachment_153729" align="alignnone" width="300"]
![evakuasi di petobo 2]()
56 jenazah ditemukan di Petobo, Sulawesi Tengah [/caption]Dengan demikian sudah ada 56 jenazah yang berhasiil ditemukan di kawasan Petobo. Tim SAR berharap alat berat bisa ditambah lagi, dari sepuluh alat berat, yang saat ini sudah berada di lokasi. Jika alat berat ditambah, maka proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat. Tim SAR juga berharap adanya tambahan pasokan air minum untuk anggota tim SAR yang bertugas. “Selama dalam proses evakuasi ini tim SAR kekurangan air bersih, hingga bisa ada mengalami dehidrasi, akibat cuaca yang sangat panas,” ujar Titus, Koordinator Tim SAR Petobo.Kawasan Petobo merupakan kawasan padat penduduk, di Palu, Sulawesi Tengah, yang terkena gempa dan sapuan tsunami yang cukup parah. Sebagian besar warga yang rumahnya hancur terkena gempa belum berhasil ditemukan.Laporan Andi Baso Heri dan Rusli Djafar dari Palu, Sulawesi Tengah.
56 jenazah ditemukan di Petobo, Sulawesi Tengah [/caption]Dengan demikian sudah ada 56 jenazah yang berhasiil ditemukan di kawasan Petobo. Tim SAR berharap alat berat bisa ditambah lagi, dari sepuluh alat berat, yang saat ini sudah berada di lokasi. Jika alat berat ditambah, maka proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat. Tim SAR juga berharap adanya tambahan pasokan air minum untuk anggota tim SAR yang bertugas. “Selama dalam proses evakuasi ini tim SAR kekurangan air bersih, hingga bisa ada mengalami dehidrasi, akibat cuaca yang sangat panas,” ujar Titus, Koordinator Tim SAR Petobo.Kawasan Petobo merupakan kawasan padat penduduk, di Palu, Sulawesi Tengah, yang terkena gempa dan sapuan tsunami yang cukup parah. Sebagian besar warga yang rumahnya hancur terkena gempa belum berhasil ditemukan.Laporan Andi Baso Heri dan Rusli Djafar dari Palu, Sulawesi Tengah.
