www.antvklik.com-
Perum Bulog mengadakan rapat koordinasi untuk operasi pasar. Rapat yang digelar di kantor Bulog dihadiri Kepala Regional dan Kepala Subdivisi Regional Wilayah Pulau Jawa.
Menurut Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, rapat yang dilakukan sebagai koordinasi pelaksanaan operasi pasar yang dilakukan secara masif untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Upaya stabilisasi harga bahan pokok khususnya beras akan terus dilakukan Bulog, dengan menggelontorkan beras ke daerah-daerah dengan stok beras yang terbatas serta dengan mengimbanginya guyuran beras agar optimalisasi penyerapan gabah petani untuk menjaga stok beras.
Hingga saat ini cadangan beras Bulog berada di posisi 2,37 juta ton. Dari cadangan tersebut, yang telah digelontorkan sebanyak 346 ribu ton beras melalui berbagai operasi pasar di seluruh wilayah Indonesia secara berkala, yang nantinya memberikan dampak langsung ke masyarakat. Sehingga terjadi keseimbangan
supply dan demand di daerah-daerah yang kritis beras.
Operasi pasar yang dilakukan Bulog merupakan bagian dari penugasan pemerintah yang telah di putuskan dalam rapat koordinasi terbatas bidang pangan. Dimana Bulog akan tetap mengimbangi cadangan beras nasional tetap cukup dan petani tidak terdampak atas operasi pasar. Sejauh ini bulog telah menyerap 2.70 juta ton dari target sebesar 2.72 ton.
Laporan Achmad Djunaidi dari Jakarta
Baca Juga :