Bayi asal Inggris yang bernama Vanellope Wilkins yang menderita ectopia cordis atau lahir dengan jantung diluar tubuh, akhirnya dibolehkan pulang kerumah. Vanellope Wilkinstelah lahir prematur pada 22 November 2017 dalam keadaan tidak memiliki tulang dada, dan jantung berada di luar dadanya. Sesaat setelah lahir ia telah menjalani tiga operasi untuk memasukkan jantung ke dalam dadanya di Rumah Sakit Glenfield di Leicester, Inggris.
Setelah dirawat selama sekitar sembilan bulan, bayi Vanellope Wilkinsd dibolehkan pulang kerumah dan berkumpul dengan kedua orang tuanya Naomi Findlay dan Dean Wilkins, di Bulwell di Inggris. Untuk merawat Vanellope Wilkins di rumah mereka dibuat ruang perawatan khusus, dan diharapkan bayi ini dapat seterusnya tinggal bersama mereka. Tanda tanda bayi mereka menderita ectopia cordis telah diketahui kedua orang tuanya saat pemeriksaan ultrasound pada saat kehamilan.
Bahkan dokter sempat menganjurkan agar janin untuk digugurkan, karena selama ini bayi menderita ectopia cordis kemungkinan bertahan hidup nyaris tidak ada sama sekali. Karena hasil tes darah tidak menunjukkan ada kelainan kromosom pada bayi itu, lalu Naomi Findlay dan Dean Wilkins tetap memutuskan untuk melanjutkan kehamilan.
"Tidak ada yang percaya bahwa dia akan bisa hidup kecuali kami," lanjut Dean. Nama Vanellope diberikan pasangan Naomi Findlay dan Dean Wilkins dari nama seorang tokoh dalam film Disney "Wreck-It Ralph". Vanellope dalam film ini adalah petarung sejati yang akhirnya berubah menjadi seorang putri. Penderita ectopia cordis, merupakan hal yang sangat langka, hanya terjadi beberapa kasus per sejuta kelahiran dan hampir semua bayi yang menderita ectopia cordis lahir dalam keadaan meninggal. (BBC/Reuters) https://youtu.be/jhVrTaJjkBE
