Kelurga korban tenggelam di danau Toba kecewa dengan Nakhoda kapal ferry yang hanya menyelamatkan tiga orang. Seharusnya, Nakhoda melemparkan sekoci karena banyak korban lain yang masih terapung dan meminta perolongan .Tutor Gultom, salah seorang keluarga korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun mengaku kesal dan kecewa dengan tindakan nahkoda kapal ferry . Menurutnya, Nakhoda tidak maksimal saat menolong para korban tenggelam sesaat setelah kejadian lantaran tidak menurunkan sekoci. Padahal, posisi korban tak jauh dari kapal ferry dan sangat mugkin banyak yang dapat diselamatkan jika sekoci diturunkan.Karena itu, Gultom meminta agar aparat penegak hukum memeriksa dan menangkap nahkoda kapal ferry yang telah membiarkan sejumlah korban mengapung di perairan danau toba dan hanya menyelamatkan tiga korban saja.Gultom mengaku 12 orang keluarga menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada Senin (18/6/2018) lalu. Saat itu terlihat dalam video amatir puluhan korban masih terapung-apung di tengah danau
Toba . Sejumlah awak kapal fery melempar ban pelampung kepada para korban . Laporan Daud Sihotang dan Fernando Parhusip dari Simalungun
Baca Juga :