Wanita asal Bandung itu pun bercerita dalam lagu Krompyang sangat relate dengan kehidupan cinta orang zaman sekarang. Bahwa Cinta tidak selamanya indah, bisa juga mengacak-ngacak perasaan.
"Cocok di zaman sekarang banyak yang hatinya ter krompyang-krompyang alias terkoyak, acak-acakan gara-gara jadi korban percintaan,” jelas Jenita Janet.
Tak hanya Jenita Janet, Wika Salim pun merasa sangat senang karena bisa berduet dengan Jenita Janet membawakan lagu Krompyang. Proyek duet sesama sahabat ini sebenarnya sudah lama mereka idamkan dan baru bisa terwujud di tahun 2023 ini.
“Bahagia banget. Senanglah pokonya kita bisa kolaborasi dan berkarya bareng dengan mengeluarkan single Krompyang ini. Lagunya juga asik buat joged dan sing a long,” kata Wika Salim.
Mereka berdua berharap, single Krompyang yang mereka nyanyikan bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Keduanya juga berharap, lagu Krompyang bisa viral di media sosial hingga terdengar sampai ke luar negeri.
“Banyak yang happy dan menikmati lagunya. Bisa menjadi lagu asyik dan seru-seruan untuk sound di sosial media yang menghibur dan disukai sampe ke mancanegara,” kata Jenita Janet. “Bismillah semoga ini jalan pembuka rezeki untuk banyak orang serta menjadi pematik semangat untuk terus berkarya dan ikut meramaikan dunia musik dangdut di Indonesia,” tandas Wika Salim.