Antv – Setelah melaporkan hatersnya beberapa waktu lalu atas kasus pencemaran nama baik, Dewi Perssik atau Depe telah menyambangi Polres Metro Depok untuk menjalani mediasi.
Tak sendiri, mantan istri Aldi Taher ini datang bersama dengan kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Dalam keterangannya, Depe ingin melihat oknum haters berinisial MZ. Hal itu merupakan salah satu alasannya menyambangi Polres Metro Depok.
"Mungkin (jalani) tapi kan aku mau liat mediasi apa dengan orang yang nantangin aku itu kan yang katanya udah sering bolak balik ke Polres kan, ya makanya saya panggil kan," ungkap Dewi Perssik, dilansir dari Intip Seleb pada Selasa, 20 Desember 2022.
Dewi Perssik kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Polres Metro Depok yang dengan cepat telah membantu melakukan penanganan terhadap kasusnya, terlebih hal itu membuatnya telah merasa dirugikan.
"Pokoknya aku berterima kasih kepada polisi Polres Metro Depok yang sudah sangat cepat untuk memberikan penanganan buat saya khususnya atas pelaporan-pelaporan yang memang merugikan saya atau pun ke temen-temen yang lain," lanjutnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan yang berbeda, Kasatreskrim Polres Depok AKBP Yogen Heros membocorkan sedikit mengenai identitas dari haters Depe.
"(Warga asal) Labuan Batu, Sumatera Utara, 1 orang. Pokonya nama akun TikToknya MZ lah. Sekitar 45 tahun, iya wanita," ungkap Yogen beberapa waktu lalu.
Yogen Heros kemudian juga membantah kabar bahwa pihaknya telah melakukan penjemputan paksa terhadap haters Dewi Perssik berinisial MZ.
"Bukan kita tangkap atau amankan, tapi kita fasilitasi untuk bisa hadir bermediasi dengan mbak DP (Dewi Perssik)," pungkas Yogen.
