Antv – Isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), belakangan ini mendadak mencuat usai Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar ke pihak kepolisian.
Meskipun kasus tersebut berakhir dengan damai, namun hingga kini isu KDRT masih menjadi perbincangan hangat publik.
Ternyata salah satu pedangdut Cici Paramida pernah mengalami hal serupa. Cici Paramida mengungkap kronologi insiden yang sempat menimpanya tersebut, hingga ia memutuskan untuk berpisah dari pria yang baru dinikahinya selama 3 bulan itu.
Pada tahun 2009 lalu, Cici Paramida pernah mengalami KDRT saat mencoba memberhentikan mobil mantan suaminya, yang sebelumnya sudah ia buntuti dan menaruh curiga.
"Jadi pada saat waktu itu saya berhentikan mobilnya, secara baik-baik, tapi tiba-tiba dia menabrak. Itu lah bentuk KDRT yang dilakukan," ungkap Cici Paramida dikutip dari laman Intip Seleb pada Kamis, 20 Oktober 2022.
Cici Paramida menyampaikan pada saat kejadian, mantan suaminya tersebut terlihat berdua dengan seorang wanita yang tidak ia ketahui identitasnya. Selain ditabrak, ia juga terseret sekitar 3 meter. Setelahnya, Cici Paramita mendapat luka di sekitar wajah hingga lengan.
"Terlalu cepat ambil keputusan nikah sehingga enggak tahu karakter, tujuannya untuk bina rumah tangga tapi ternyata prinsip ada yang tidak sesuai," sambung Cici Paramida.
Pelantun Wulan Merindu ini diketahui sempat membuat suaminya yang melakukan tindak KDRT, terpaksa mendekam di balik jeruji besi selama 1,5 tahun.
"Sebenarnya menurut undang-undang KDRT nomor 23 tahun 2004 5 tahun. Tapi karena beliau sudah mengakui dan sudah merasa bersalah pada saat itu hanya 1 tahun setengah sudah keluar," katanya.
KDRT yang dialami Cici Paramida, membuat dirinya sempat trauma hingga enggan untuk bertemu orang kurang lebih selama setahun.
"Trauma pasti ada karena itu benar-benar kejadian yg mungkin sulit dilupakan. Baru pertama kali menikah, baru menikah di usia yg masih enggak lama ya 3 bulan terus tiba-tiba ada kejadian seperit itu, pokoknya waktu itu sampe takut ketemu orang," ujar Cici Paramida.
Lebih lanjut, Cici Paramida berpesan kepada para korban KDRT untuk melanjutkan kehidupan menjadi lebih baik lagi dan jangan ragu melaporkan tindakan itu ke pihak berwenang.
"Untuk sobat di luar sana, jangan takut untuk melaporkan kalau memang benar-benar sudah tidak ada kesepahaman lagi silahkan saja melaporkan," kata Cici Paramida kepada para korban KDRT.
"Dan untuk yang sudah mengalami KDRT, yuk kita bangkit, masih banyak kok di sana yang bisa bikin membahagiakan kita, menghibur kita," imbuhnya.