Antv – Koplo Superstar akan kembali menyaring 20 kontestan terkoplo untuk terus melaju dalam kompetisi dalam Panggung 20 Besar Koplo Superstar ANTV.
Dari ribuan peserta telah terpilih 20 talenta terbaik. Kini, saatnya mereka membuktikan bakat mereka di panggung 20 besar Koplo Superstar. Akankah mereka berhasil menampilkan yang terbaik dan terus melaju ke babak berikutnya?
Koplo Superstar ANTV kini telah memasuki babak 20 besar. Para kontestan yang terpilih pun telah melewati proses seleksi yang ketat oleh keempat super judges. Kini, mereka semakin antusias untuk menampilkan yang terbaik demi merebut hati juri dan masyarakat Indonesia.
Dalam Panggung 20 Besar Koplo Superstar ANTV yang tayang malam ini, Minggu, 11 September 2022 pukul 20.00 WIB, ada 10 orang yang tampil di pada pekan ini. Di antara sepuluh orang tersebut adalah Salsabila, Adly, Risma dan Rima, Lisa, Afridian, Nury Ivo, Iqbal, Gamil dan Astri Aci.
Salsabila sebagai salah satu penampil di panggung 20 besar malam ini membawakan Lagu koplo berjudul Buih Jadi Permadani. Perempuan cantik asal Surabaya ini berhasil menguasai panggung dan menyihir para penonton di studio.
Bahkan, Denada sebagai salah satu super judges terpukau dengan penampilannya dan memberikan standing applause saat ia selesai membawakan lagu koplo tersebut. Pasalnya, Denada menilai penampilannya nyaris sempurna.
“Aku mau masih standing applause. Ini penampilan favorit aku sejauh ini ya karena belum lihat peserta setelah ini. Kamu ini masih 19 tahun, tapi aku lihat kamu hampir sempurna,” ujarnya saat siaran langsung Koplo Superstar malam ini, Minggu, 11 September 2022.
“Baju kamu cantik, make up kamu bagus, terus yang paling penting keseimbangan kamu saat menyanyi, goyang, interpretasi kamu terhadap lagu yang kamu bawa itu semua seimbang. Kamu bisa memadukan fun-nya ada, koplonya juga, dan pesannya sampai,” tambahnya.
Mendengar pujian Denada pada peserta yang satu ini, Iyeth pun memberikan sedikit sanggahan. Meski suara Salsa sudah bagus, tapi menurut Iyeth Salsa kurang bisa menyesuaikan dengan irama jazz di awal lagu.
“Aku agak nggak setuju ya. Di awal itu kan iramanya agak nge-jazz, harusnya kamu bisa ngikutin itu iramanya di awal, itu nanti akan lebih bagus,” celetuk Iyeth Bustami.