Konflik hati Raja Shantanu membuatnya jatuh sakit. Sehingga Bisma coba memperbaikinya dengan bersumpah mundur dari takhtanya dan tidak akan menikah. Agar tidak ada keturunan yang mengharapkan takhta.
Beberapa tahun kemudian, Wicitrawirya yang merupakan anak dari Setyawati dan Shantanu sedang jalani hukuman dari Raja Pachal di tengah lapangan. Sebagai kakak, Bisma pun menolong Wicitrawirya dari jeratan hukum.
Tapi Bisma tak ingin adiknya menjadi pemimpin takhta yang lemah. Sehingga dirinya coba lebih keras kepada Wicitrawirya. Walau begitu, sikap Bisma dianggap berlebihan oleh Setyawati.
Bisma pun diminta untuk mencarikan Wicitrawirya jodoh, dengan memperebutkan tiga putri dari Raja Kashi yaitu, Amba, Ambika, dan Ambalika. Tapi sikap Bisma yang menunjukkan kemampuannya di depan Raja Kashi buat Amba tidak terima. Sehingga Amba mengutuk Bisma untuk melanggar sumpahnya sendiri.
25 tahun, tragedi beruntun terus berlanjut hingga ke masa Dretarastra, Pandu dan Widura anak dari dua istri mendiang Wicitrawirya dan satu pelayan. Konflik dan intrik perebutan tahta semakin memanas setelah kelahiran lima anak Pandu, yang disebut Pandawa tumbuh dengan bhakti dan seratus satu anak Dretarastra, yang disebut Kurawa tumbuh menjadi jahat berkat pengaruh pamannya Sangkuni.
Akankah perseteruan antara Pandawa dan Kurawa dapat memecah Hastinapura? dan bagaimana akhir dari Bisma yang diramalkan akan bertemu mautnya dalam wujud dari reinkarnasi putri Amba? Saksikan series Mahabharata sore ini di ANTV.
