Dianggap Melecehkan Agama, Film 'Bajirao Mastani' Sempat Terancam Boikot, INI Kata Priyanka Chopra

Dianggap Melecehkan Agama, Film 'Bajirao Mastani' Sempat Terancam Boikot, INI Kata Priyanka Chopra
Dianggap Melecehkan Agama, Film 'Bajirao Mastani' Sempat Terancam Boikot, INI Kata Priyanka Chopra (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Aksi Boikot bukan lagi fenomena asing di industri Bollywood, jika ada slaah satu film yang dianggap melecehkan agama atau merendahkan nilai-nilai agama.

Tapi aksi Boikot terhadap film 'Bajirao Mastani' yang dibintanginya bersama Ranveer Singh dan Deepika Padukone itu, sempat membuat Priyanka Chopra kesal.

Jauh sebelum ia beralih ke Hollywood, Priyanka pernah menghadapi ancaman boikot atas salah satu film hits-nya yang bertajuk 'Bajirao Mastani'.


Namun, saat itu bukan 'Bajirao Mastani' saja yang terancam diboikot publik. Melainkan juga 'Dilwale' yang diperankan Shah Rukh Khan dan Kajol.


Sebagai informasi, baik 'Bajirao Mastani' dan 'Dilwale' bentrok di box office selama Diwali 2015.

Keduanya memiliki budget yang sangat besar lebih dari ₹1 miliar dan cukup berhasil di box office India.

Namun, perilisan dua film ini tidak normal karena harus menghadapi protes keras di luar bioskop.

Hal ini pun terjadi di banyak lokasi di India, bahkan di media sosial, di mana terlalu banyak komentar toksik yang dilontarkan tentang kedua film ini.

Banyak para tokoh agama yang mengklaim bahwa 'Bajirao Mastani' menghina agama dan budaya Hindu dengan mendistorsi sejarahnya.

Sementara untuk 'Dilwale', pernyataan Shah Rukh Khan tentang intoleransi beragama menarik semua hal negatif.

Pada akhirnya, Priyanka Chopra membahas pemboikotan dua film ini dalam cuitan Twitter-nya.

Dilansir dari Koimoi, Priyanka mengungkapkan pendapatnya tentang aksi kecaman dan boikot tersebut. Bahkan mengeluh bagaimana film dan aktor menjadi politis.

“Aku tidak bisa menahan diri untuk tetap diam tentang ini lagi.. Sangat menyedihkan melihat bagaimana film dan aktor menjadi pion politik!” tulis Priyanka dalam cuitan Twitter-nya.

“Larangan berdasarkan propaganda tak berdasar. Menahan uang tebusan film sebelum dirilis agar publisitas dapat dikumpulkan untuk agenda tertentu dengan memaksa produser menyerah,” ia melanjutkan.

Bintang film Mary Kom ini menyayangkan bagaimana publik tidak menghargai film. Mereka mempermainkan film yang dibuat atas perjuangan banyak orang.

Dengan itu, ia meminta publik untuk mendukung filmmaker yang telah mempertaruhkan banyak hal demi membuat film yang dapat menghibur penonton. Ia tidak mau mereka malah dimanfaatkan dan diancam atas karya yang mereka buat sendiri.

“Tolong dukung para filmmaker yang menghabiskan uang hidup mereka dan kerja keras untuk membuat orang tertawa dan tersenyum,” tulis Priyanka.

“Jangan biarkan mereka diperas dan diancam dengan menahan uang tebusan film mereka sebelum dirilis,” imbuh aktris 40 tahun ini.

Saat itu, Priyanka Chopra sadar atas konsekuensi dengan memberi pernyataan tersebut. Namun, ia mengaku tak mau lagi bungkam dan mendukung orang lain pun buka suara jika ada masalah yang terjadi.