Langgar Aturan Sendiri, INI Alasan Shah Rukh Khan Lakukan Adegan Ciuman Hot dengan Katrina Kaif

Langgar Aturan Sendiri, INI Alasan Shah Rukh Khan Lakukan Adegan Ciuman Hot dengan Katrina Kaif
Langgar Aturan Sendiri, INI Alasan Shah Rukh Khan Lakukan Adegan Ciuman Hot dengan Katrina Kaif (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Superstar Bollywood Shah Rukh Khan pernah membuat para penggemarnya sangat terkejut ketika melakukan adegan ciuman dalam film arahan sutradara Yash Chopra, 'Jab Tak Hai Jaan'.

SRK sebelumnya belum pernah melakukan adegan ciuman di layar lebar pada saat itu. Namun, ia melakukan beberapa adegan berani untuk film 'Maya Memsaab' tetapi memiliki larangan berciuman di layar lebar.

Ia melanggar aturan tersebut setelah usia 40 an untuk film Bollywood Jab Tak Hai Jaan, yang merupakan film terakhir sebelum Yash Chopra meninggal dunia.

Untuk film tersebut, SRK melanggar kebijakan larangan dengan melakukan adegan ciuman hot alias panas dengan lawan mainnya, Katrina Kaif.

Setiap orang yang melihat adegan tersebut sangat terkejut dan tidak percaya.

Banyak orang yang akhirnya sangat penasaran alasan di balik dia melakukan adegan itu. Dan dia pun menjawab pertanyaan itu dengan terbuka.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari Koimoi, Shah Rukh Khan mengaku selalu memiliki dua aturan untuk film-filmnya.

Yang pertama adalah dia tidak akan menunggang kuda, dan yang kedua adalah dia tidak akan berciuman karena menganggap dua adegan itu rumit dilakukan di layar.

Tapi, dia melanggar aturannya yang kedua hanya untuk Yash Chopra yang sudah mengetahui bahwa aktor India legendaris itu sama sekali tidak nyaman.


“Saya akan sangat jujur. Adi (Aditya Chopra), Yash dan Katrina, dan saya mengatakan ini dengan segala kerendahan hati dan rasa terima kasih kepada mereka, bahwa mereka tahu saya canggung, saya memiliki masalah dan saya adalah aktor yang sangat mudah diajak bekerja sama,” ungkapnya.


“Mereka seperti keluarga saya, dan mereka berkata, ‘Kamu tidak harus melakukan ini’ dan kemudian mereka berkumpul, dan mereka memaksa saya dan bahkan membayar saya untuk itu,” sambungnya.