Sutradara Sibi Malayil Tuding Shah Rukh Khan Dipaksakan untuk Mendapatkan Penghargaan Nasional

Antv – Sutradara Malayalam, Sibi Malayil meradang dan mengungkapkan bahwa ada sebuah upaya untuk memilih superstar Bollywood Shah Rukh Khan dari pada Mohanlal untuk Penghargaan Nasional

Sutradara Malayalam, Sibi Malayil baru-baru ini memicu kontroversi dengan mengungkap sebuah insiden yang konon terjadi pada film terkenal Mohanlal, "Paradesi".

Kemarahan Sibi Malayil itu dipicu dugaan film 'Paradesi' sengaja tidak diikutsertakan dalam Penghargaan Film Nasional 2009, karena memaksakan Shah Rukh Khan.

Selama peresmian festival budaya "PT-Kalayum Kaalavum," sebuah penghormatan kepada PTK Muhammed di Sahitya Akademi, Sibi Malayil membuat pengungkapan yang mengejutkan tentang dukungannya terhadap "Paradesi" di berbagai kategori penghargaan.

Sibi Malayil mengungkapkan bahwa meskipun ia telah mengadvokasi beberapa penghargaan untuk "Paradesi," termasuk Aktor Terbaik, Sutradara Terbaik, Lirik Terbaik, dan Penyanyi Terbaik, film ini hanya mendapatkan Penghargaan Nasional untuk Tata Rias Terbaik.

Ia menceritakan sebuah percakapan di mana sang ketua konon menyarankan untuk memberikan Penghargaan Aktor Terbaik kepada Shah Rukh Khan dan bukannya kepada Mohanlal untuk membuat acara tersebut lebih megah.

Mengekspresikan keyakinannya bahwa Mohanlal layak mendapatkan pengakuan atas penampilannya di "Paradesi," Sibi Malayil menyoroti tidak diikutsertakannya film ini dalam penghargaan bergengsi ini meskipun ada advokasi yang kuat darinya dan sinematografer Sunny Joseph, seorang Malayalee yang menjadi juri.

Selain itu, Sibi Malayil menyoroti dugaan manipulasi terkait penghargaan Penyanyi Terbaik, menyebutkan perubahan pada menit-menit terakhir yang menyebabkan penyanyi Sujatha disisihkan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

Ia merinci sebuah insiden di mana seorang direktur festival, setelah mengetahui bahwa pemenang yang dimaksud adalah Sujatha, konon membeli sebuah video dari lagu Shreya Ghoshal dari "Jab We Met" dan mempengaruhi perubahan penghargaan tersebut.

Di sisi karya, usaha penyutradaraan Sibi Malayil sebelumnya adalah dengan film drama politik yang disutradarai oleh Asif Ali berjudul 'Kotthu' yang sayangnya tidak memberikan banyak dampak di box office.