Shah Rukh Khan Dikabarkan Siap Bersatu Kembali dengan Karan Johar untuk Film Berikutnya

Shah Rukh Khan Dikabarkan Siap Bersatu Kembali dengan Karan Johar untuk Film Berikutnya
Shah Rukh Khan Dikabarkan Siap Bersatu Kembali dengan Karan Johar untuk Film Berikutnya (Foto : Instagram)

Antv – Setelah memberikan tiga film blockbuster pada tahun 2023 dengan 'Pathaan', 'Jawan' dan 'Dunki', superstar Bollywood Shah Rukh Khan dikabarkan siap untuk bekerja sama dengan sahabatnya yang juga seorang sutradara, Karan Johar, untuk film berikutnya.

Seperti dikutip dari laporan Bollywood Hungama, Shah Rukh Khan dan Karan Johar akan berkolaborasi sekali lagi dalam sebuah film baru yang bakal segera dibuat.

Sangat mungkin bahwa proyek baru Karan Johar berikutnya akan menampilkan Shah Rukh Khan untuk memerankan karakter yang akan dibawakannya nanti.

Keduanya sedang bertukar berbagai ide, dan Karan Johar dikabarkan cenderung untuk membuat sebuah film ke arah sebuah film aksi dengan Shah Rukh Khan.

Diketahui, dalam sejarah penyutradaraan bersama Shah Rukh Khan, Karan Johar belum pernah menyutradarai sebuah film aksi yang dibintangi SRK.

Tetapi, Shah Rukh Khan, yang baru-baru ini telah membuat dua film laga secara berurutan, tidak terlalu antusias untuk membuat film laga lainnya dengan genre yang sama.

Di sisi lain, setelah film 'Dunki', Shah Rukh Khan tidak tertarik untuk melakukan proyek-proyek yang lebih eksperimental.

Kolaborasi Shah Rukh Khan dengan Karan Johar di masa lalu, telah memberikan film hits seperti 'Kuch Kuch Hota Hai', 'Kabhi Khushi Kabhie Gham', 'My Name Is Khan' dan 'Kabhi Alvida Na Kehna'.

Sementara itu, Karan Johar sendiri dipastikan bakal berkolaborasi dengan Salman Khan untuk produksi berikutnya yang berjudul 'The Bull', sebagai seorang produser.

Disutradarai oleh Vishnu Varadhan, film 'The Bull' menawarkan sebuah interpretasi ulang dari Operasi Cactus.

Operasi Cactus adalah operasi militer yang berlangsung pada tanggal 3 November 1988, melibatkan Angkatan Bersenjata India yang membantu Maladewa

Operasi itu  untuk mendapatkan kembali kendali, setelah upaya kudeta yang didalangi oleh pengusaha Abdullah Luthufi dan Organisasi Pembebasan Tamil Eelam (PLOTE).

Pasukan India dengan cepat menetralisir tentara bayaran, mengembalikan kendali kepada pemerintahan Presiden Maumoon Abdul Gayoom dalam hitungan jam.