Rani Mukerji Kenang Proses Syuting Lagu 'Kabhi Alvida Naa Kehna' di Suhu Minus 14 Derajat

Rani Mukerji Kenang Proses Syuting Lagu 'Kabhi Alvida Naa Kehna' di Suhu Minus 14 Derajat
Rani Mukerji Kenang Proses Syuting Lagu 'Kabhi Alvida Naa Kehna' di Suhu Minus 14 Derajat (Foto : Tangkap Layar)

Antv – Ratu Bollywood, Rani Mukerji, baru-baru ini mengenang kembali saat ia melakukan pengambilan gambar (syuting), untuk film arahan Karan Johar, Kabhi Alvida Naa Kehna di suhu minus 14 derajat Celcius.

Akibatnya Rani Mukerji harus digendong oleh Ayan ke mobilnya karena ia membeku akibat suhu yang ekstrim.

Rani menyatakan bahwa para aktris saat ini beruntung karena mereka ditanya apakah mereka akan melakukan pengambilan gambar dengan cara tertentu, tetapi pada masanya, mereka hanya diperintahkan untuk bersiap-siap untuk sebuah adegan.

Karan Johar, yang saat itu menemani Rani, kemudian mengenang bagaimana sang aktris tidak bisa menggerakkan bibirnya karena kedinginan.

Berbagi sebuah anekdot dari syuting lagu Tumhi Dekho Naa dari KANK, KJo berkata, "Saya sangat gila saat itu, dalam suhu -14 derajat, saya berkata saya ingin hujan. Jadi, ada sebuah mesin hujan, tetapi sebelum mencapai mereka, hujan tersebut telah menjadi es. Kami memiliki departemen kesehatan dan keselamatan yang mengatakan, 'Anda akan membunuh mereka'."

Rani menambahkan bahwa ia mengenakan sari sifon merah dalam lagu tersebut dan ia benar-benar membeku.

"Salah satu sepupu saya, yang juga menjadi AD-nya, Ayan, harus menggendong saya ke mobil saya, karena saya membeku," katanya.

"Jika Anda melihat lagunya, saat melakukan lip-sync, bibir saya membeku. Saya mencoba untuk menyanyikannya, dan itu terlihat sensual, tetapi sebenarnya tidak sensual," tambahnya.


Kabhi Alvida Naa Kehna dirilis pada tahun 2006 dan film ini juga dibintangi oleh Shah Rukh Khan, Abhishek Bachchan, Preity Zinta dan Amitabh Bachchan.

Film ini terlibat dalam kontroversi ketika dirilis karena film ini menceritakan tentang dua orang yang berada dalam hubungan di luar nikah.

Tetapi menurut sutradara KJo sendiri, ia menyebutnya sebagai salah satu film terbaik dan paling bernuansa dalam karirnya hingga saat ini.