Perseteruan 'Dunki vs Salaar' Terus Memanas, Prashanth Neel Minta Fans Hormati SRK dan Prabhas

Antv – Dua film papan atas, 'Salaar: Part 1 – Ceasefire' dan 'Dunki', baru-baru ini menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena kehebatan akting Shah Rukh Khan dan Prabhas, tetapi juga karena persaingan sengit antara para fans atau penggemar kedua bintang tersebut.

Namun, sutradara Prashanth Neel, yang terlibat dalam proyek 'Salaar', berbicara dengan tegas untuk mendamaikan perang media sosial yang meletus di antara penggemar.

Neel memulai dengan menegaskan bahwa persaingan ini bukanlah perang sinematik, melainkan pertarungan untuk bertahan hidup.

Dalam sebuah wawancara dengan Pinkvilla, dia menyatakan, "Ini bukan pertandingan kriket, ini tentang bertahan. Kami berdua mencoba untuk bertahan bersama."

Penekanan ini mengindikasikan bahwa, meskipun persaingan terjadi di box office, semangat persatuan dan kelangsungan hidup industri film seharusnya yang utama.

Dalam upayanya untuk meredakan ketegangan, Neel menunjukkan keprihatinannya terhadap dampak negatif dari perdebatan tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa dukungan untuk pahlawan favorit adalah hal yang wajar, tetapi emosi yang berlebihan dapat merugikan industri secara keseluruhan.

Film "Salaar: Part 1 – Ceasefire", yang menampilkan Prabhas dan Prithviraj Sukumaran, bersamaan dengan "Dunki", yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani dengan Shah Rukh Khan sebagai pemeran utama, dirilis selama akhir pekan Natal yang diperpanjang, memicu gelombang perdebatan di media sosial.

Neel menyerukan narasi yang lebih positif, mengingatkan para penggemar bahwa keduanya, Shah Rukh Khan dan Prabhas, adalah bintang besar dalam perfilman India yang pantas mendapatkan penghargaan dan rasa hormat.

"Seluruh lingkungan ini juga tidak baik bagi perfilman," ujar Neel.

Meskipun perang penggemar "Dunki vs Salaar" dapat menciptakan sensasi di media sosial, sutradara Prashanth Neel menegaskan bahwa ini bukanlah sebuah kompetisi, dan tim kedua film tidak saling bersaing.

Pemirsa diingatkan bahwa di balik layar, industri film ini lebih dari sekadar pertarungan box office; ini adalah kolaborasi untuk mempertahankan dan memajukan perfilman India.

"Ini bukanlah pertandingan kriket," tegasnya.