Antv – Sebuah pernyataan resmi dari jaringan bioskop PVR telah mencoba meredakan spekulasi yang beredar sehari sebelum film "Salaar" dari Prabhas dan Shruti Haasan tayang di layar lebar.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa film ini akan dilewati oleh PVR INOX di wilayah Selatan, dengan tuduhan bahwa bioskop-bioskop tersebut lebih memprioritaskan film Shah Rukh Khan, "Dunki".
Namun, dalam pernyataan mereka, PVR membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa laporan-laporan tersebut tidak benar.
Mereka menegaskan bahwa "Salaar" adalah salah satu film paling dinanti tahun ini dan akan tayang di semua bioskop PVR INOX di India pada tanggal rilis yang telah dijadwalkan, yaitu 22 Desember 2023.
Salaar, yang disutradarai oleh Prashanth Neel dan dibintangi oleh Prabhas, menghadapi persaingan sengit dengan film "Dunki" yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan dan Prithviraj Sukumaran.
Kabar beredar bahwa Hombale Films, rumah produksi "Salaar", merasa bahwa PVR INOX dan Miraj Cinemas tidak memenuhi janji untuk memberikan penayangan yang setara antara "Salaar" dan "Dunki".
Dalam pernyataan dari juru bicara Hombale Films, disebutkan bahwa mereka merasa adanya ketidakadilan dalam penayangan "Salaar" dan sebagai responsnya, film tersebut tidak akan dirilis di PVR INOX dan Miraj di negara-negara bagian selatan.
Meskipun demikian, antusiasme para penggemar "Salaar" tetap tinggi, terbukti dari angka pemesanan yang sudah mencapai lebih dari Rs 14 crore (setara Rp28.84 miliar), sebelum film ini resmi dirilis.
Film ini dijelaskan sebagai kisah persahabatan yang menarik, dengan janji akan aksi-aksi belum pernah terlihat sebelumnya yang akan membuat penonton terpukau.
Prabhas, yang memerankan peran utama dalam "Salaar", diyakini akan menyajikan aksi pukulan yang serius, menambah daya tarik film ini bagi para penggemarnya.
Dengan persaingan ketat antara "Salaar" dan "Dunki", ditambah dengan klaim kontroversial terkait penayangan, kita dapat mengharapkan ketegangan yang semakin meningkat di dunia perfilman Bollywood.
