Antv – Setelah muncul laporan bahwa distributor dari film 'Dunki' Shah Rukh Khan, Pen Marudhar, menuntut penayangan 100 persen di layar tunggal selama periode Natal 2023.
Langah ini bagian dari skenario bentrokan dengan film 'Salaar' yang telah memicu reaksi yang signifikan dari para pengelola gedung bioskop di seluruh India. '
Banyak pihak di industri ini menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap taktik yang digunakan oleh para distributor dalam situasi ini.
Menurut sebuah laporan di Bollywood Hungama, bentrokan-bentrokan sebelumnya di industri ini telah melihat para pemilik bioskop menggunakan hak mereka untuk memutuskan preferensi penayangan.
Situasi saat ini, di mana 'Dunki' dan 'Salaar' berada dalam pertikaian untuk mendapatkan satu layar selama periode Natal 2023 yang diperpanjang, telah memicu rasa frustasi di antara para pemilik bioskop.
Meskipun terbuka untuk mendukung 'Dunki' dengan tiga pertunjukan dibandingkan dengan dua pertunjukan untuk 'Salaar', para pemilik bioskop merasa tidak masuk akal bagi Pen Marudhar untuk menuntut semua pertunjukan.
Seorang pemilik bioskop menyatakan ketidakpuasannya, menyatakan bahwa jika sejumlah besar layar tunggal menolak untuk membuka pemesanan untuk hari Jumat, tim Dunki mungkin harus mempertimbangkan kembali tuntutan mereka.
Mengekspresikan rasa hormat mereka terhadap Shah Rukh Khan, para pemilik bioskop menyampaikan kesediaan mereka untuk memprioritaskan 'Dunki' di atas 'Salaar'.
Namun, mereka menekankan perlunya menyeimbangkan penayangan karena ada permintaan untuk 'Salaar,' dan mereka tidak dapat sepenuhnya mengabaikan film tersebut.
Pemilik bioskop menyesalkan bahwa bentrokan-bentrokan dianggap telah menjadi lebih sipil di dunia pasca pandemi, dengan mengutip contoh-contoh seperti 'Gadar' dan 'OMG 2' atau 'Animal' dan 'Sam Bahadur'. Pemilik bioskop mengingat tantangan yang dihadapi selama bentrokan antara 'Raees' dan 'Kaabil'.
Pemilik bioskop lebih lanjut menyebutkan bahwa Anil Thadani bersedia untuk berkolaborasi dan berbagi layar dengan 'Dunki', tetapi Pen Marudhar tetap tidak fleksibel, bersikeras untuk menampilkan karya secara eksklusif.
Mengekspresikan rasa frustasi, pemilik bioskop ini menyatakan bahwa praktik-praktik seperti itu tidak dapat diterima. Ia menyatakan harapannya bahwa pesan ini akan sampai kepada Shah Rukh Khan.
Pemilik bioskop mempertanyakan kesenjangan dalam mengizinkan multipleks untuk berbagi pertunjukan sementara layar tunggal tidak diberikan fleksibilitas yang sama.
Meskipun memiliki keinginan untuk menayangkan 'Salaar' dan 'Dunki', pemilik bioskop menyatakan bahwa mereka terpaksa memilih salah satu film karena situasi saat ini.
'Dunki' dijadwalkan sebagai rilis solo pada 21 Desember, namun diperkirakan akan menghadapi persaingan mulai 22 Desember.
Pemesanan untuk layar tunggal diperkirakan akan dibuka pada hari Jumat, dengan negosiasi akhir yang menentukan hasilnya kemungkinan pada Rabu malam.
