Antv – Aktor Bollywood Vicky Kaushal merasa sangat senang karena ia telah menerima banyak pujian atas penampilannya dalam film Sam Bahadur, yang didasarkan pada kehidupan nyata seorang marsekal pertama India, Sam Manekshaw.
Disutradarai oleh Meghna Gulzar, film ini dirilis di bioskop-bioskop hari Jumat (1/12/2023), yang berbaregan dengan fillm aksi Animal yang dbintangi Ranbir Kapoor.
Abhishek Bachchan, Katrina Kaif, Karan Johar, Sara Ali Khan telah memberikan pujian kepada Vicky atas penampilannya yang luar biasa.
Aktor Arjun Kapoor juga membagikan sebuah catatan rinci pada kisah Instagramnya dan memuji Vicky atas penampilannya.
Arjun Kapoor menulis tentang film Sam Bahadur, "Sungguh sebuah film yang sangat berani! Membawa kisah dari seorang prajurit terhebat India ke dalam kehidupan."
Memuji sang sutradara, Arjun Kapoor menulis, "Anda telah menyutradarai dengan penuh perhatian, nuansa dan detail."
Arjun Kapoor juga memuji keberanian Vicky Kaushal untuk mengambil karakter yang begitu menantang.
Ia menulis, "Dibutuhkan keberanian untuk mengambil karakter seperti ini ... dan kemudian, untuk benar-benar membenamkan diri ke dalamnya. Anda telah berhasil memerankan Sam Manekshaw di layar lebar dengan penuh keyakinan dan keadilan."
Arjun Kapoor juga menulis tentang Fatima Sana Shaikh, yang memerankan Indira Gandhi dalam film ini dan Sanya Malhotra, yang memerankan istri Sam Manekshaw dalam film ini.
Arjun menambahkan, "Fatima Sana Shaikh membawakan permainannya yang luar biasa dan Sanya Malhotra sebagai Siloo, begitu garang namun begitu menawan! Selamat kepada seluruh tim! Harus ditonton!"
Lihatah penilaian Arjun Kapoor di unggahan Insta Story Instagram berikut ini:
Film Sam Bahadura mendapatkan ulasan yang luar biasa salah satunya dari pengamat film Saibal Chatterjee yang menulis, "Salah satu aspek yang paling mencolok dari Sam Bahadur adalah film ini menghindari militerisme yang mengibarkan bendera sementara merayakan keberanian para tentara India. Film ini melangkah dengan lembut dan penuh perhatian melalui ladang ranjau yang mengancam jiwa yang harus dinegosiasikan oleh para prajurit infanteri dalam menjalankan tugas. Terdapat banyak adegan pertempuran dan lelucon dalam film ini, tetapi hal ini tidak menutupi komponen-komponen yang kurang mencolok yang digunakan untuk membangun film biografi yang hidup ini."