Antv – Nostalgia film Bollywood klasik yang mendefinisikan tahun 90-an, yakni sebagai babak yang sangat berharga, terutama bagi mereka yang tumbuh besar dengan keajaiban sinema Hindi.
Lanskap sinematik dari dekade ini dihiasi dengan permata-permata abadi yang terus membangkitkan gelombang nostalgia di antara anak-anak 90-an.
Dari kisah cinta yang memesona film 'Dilwale Dulhania Le Jayenge' hingga pesta tawa yang tak terlupakan dari 'Andaz Apna Apna', film-film ini bukan hanya sebuah hiburan. Namun, film-film ini merupakan sebuah jalinan yang ditenun ke dalam jalinan masa-masa pertumbuhan generasi kala itu.
Apa saja film-filmnya? Ini dia...
1. 'Dilwale Dulhania Le Jayenge'
Hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda ketika Anda mengingat film 'Dilwale Dulhania Le Jayenge,' adalah suara Lata Mangeshkar dalam lagu-lagu - 'Mere Khwabon Mein,' 'Ho Gaya Hai Tujhko To Pyar Sajna' dan masih banyak lagi.
Sudah merasa rindu? Ini baru permulaan. Bagaimana dengan dialog terkenal dari Amrish Puri - "Jaa Simran jaa, jee le apni zindagi" atau "Raj agar ye tujse pyar krti hai to ye tujhe palat kr dekhegi, palat, palat."
Kisah cinta Raj dan Simran adalah kisah cinta OG untuk anak 90-an. Setiap gadis bermimpi bahwa Raj (diperankan oleh Shah Rukh Khan) akan menyeberangi negara untuknya, mereka akan memiliki rangkaian mimpi di ladang bunga matahari, dan setelah semua pasang surut, mereka akan memiliki bahagia selamanya.
2. 'Kuch Kuch Hota Hai'
Kalung 'keren' dari Rahul, band persahabatan, lapangan basket, Nyonya Briganza, Anjali yang tomboi dan terabaikan, Tina yang merupakan gadis istimewa di kampus - ada banyak adegan dan karakter yang muncul di depan mata ketika penonton menyebutkan film 'Kuch Kuch Hota Hai'.
Film yang dirilis pada tahun 1998 ini, yang memberikan kita dialog-dialog seperti "Pyar dosti hai," "ek ladke ka sirf teen aurton ke samne jhukta hai," "tussi jaa rhe ho tussi na jao," "kuch kuch hota hai Rahul tum nahi samjhoge," merupakan segala sesuatu yang berbau cinta.
Dari romansa di kampus hingga persahabatan hingga penampilan terbaik Kajol, hingga seorang anak perempuan yang mencoba untuk menjadi mak comblang bagi ayahnya, segala sesuatu tentang film ini meninggalkan jejak.
Tidak heran jika bahkan setelah beberapa dekade kemudian, film arahan Karan Johar ini masih dikenang dengan penuh kehangatan.
3. 'Baazigar'
