4 Mahasiswa Tewas, 60 Luka-Luka saat Jelang Konser Nikhita Gandhi di Kerala, Ini Kata sang Penyanyi

4 Mahasiswa Tewas, 60 Luka-Luka saat Jelang Konser Nikhita Gandhi
4 Mahasiswa Tewas, 60 Luka-Luka saat Jelang Konser Nikhita Gandhi (Foto : Instagram)

Antv – Sebuah peristiwa horor terjadi saat 4 mahasiswa tewas terinjak-injak dan 60 lainnya terluka setelah sebuah penyerbuan yang mengerikan terjadi jelang konser penyanyi Nikhita Gandhi,.

Konser maut itu rencananya akan diadakan di Universitas Sains dan Teknologi Cochin (CUSAT) di Kerala pada Sabtu, 25 November 2023.

Insiden ini terjadi pada saat festival teknologi tahunan di kampus tersebut di mana sang penyanyi akan tampil di sebuah auditorium terbuka di CUSAT.

Sesuai laporan, kecelakaan ini terjadi bahkan sebelum Nikhita Gandhi tampil untuk membawakan lagu-lagu hits-nya.

Meskipun tiket masuk ke konser dibatasi untuk tiket masuk yang sah, situasi berubah menjadi tidak menyenangkan ketika hujan mulai turun di lokasi acara.

Pihak berwenang menyatakan bahwa para penggemar yang menunggu di luar auditorium bergegas untuk berteduh di dalam. Pada saat itulah penyerbuan terjadi yang mengakibatkan para mahsiswa tersandung dan jatuh.  

Setelah insiden ini terungkap, Nikhita mengunggah sebuah pernyataan resmi di akun Instagramnya.

"Patah hati & hancur dengan apa yang terjadi malam ini di Kochi. Insiden yang sangat disayangkan ini terjadi bahkan sebelum saya dapat berangkat ke tempat pertunjukan," tulisnya.

Ia melanjutkan, "Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan kesedihan yang mendalam ini. Doa saya untuk keluarga para siswa".


Menurut pejabat setempat, konser tersebut seharusnya diadakan di auditorium yang berkapasitas 1000-1500 orang.

Sebelum hujan mulai mengguyur lokasi acara, auditorium telah terisi sebagian. Namun karena hujan deras, orang-orang berebut untuk masuk ke dalam untuk berlindung, yang berujung pada insiden tragis tersebut.

Di antara empat korban tewas terdapat dua mahasiswi dan dua mahasiswa. Empat mahasiswa lainnya berada dalam kondisi kritis dan saat ini sedang menjalani perawatan.

Sebanyak 60 orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Kalamassery Medical College di Kochi.