Dari Seks Hingga Mental Illness, 5 Film Bollywood 2023 Ini Mengangkat Hal-hal Tabu di Masyarakat

Film Bollywood yang mengangkat hal tabu
Film Bollywood yang mengangkat hal tabu (Foto : Herzindagi)

Antv – Film Bollywood mempunyai kemampuan luar biasa untuk menghibur dan juga membuat perbedaan dengan mengajarkan orang-orang tentang topik-topik penting. 

Subyek yang dulunya dianggap sebagai topik rahasia atau tidak dibicarakan kini banyak dieksplorasi dalam film. 

Pada tahun 2023, kita melihat banyak film yang membicarakan hal-hal tabu ini, yang sangat disukai penontonnya.

Di bawah ini 5 film Bollywood bertema tabu dengan pesan sosial yang menyentuh hati dilansir dari Herzindagi pada Jumat, 24 November 2023.

Thank You For Coming

 

img_title
Film Bollywood Oktober Thank You For Coming. (Foto: IMDb)

 

Film Rhea Kapoor, 'Thank You For Coming,' yang dibintangi Bhumi Pednekar, Kusha Kapila, Shehnaaz Gill, dan lainnya, tidak hanya membahas isu-isu modern dengan berani tetapi juga mendorong individu untuk menjalani hidup dengan cara mereka sendiri. 

Film India ini menggali topik yang khas dan tabu, menyoroti seksualitas perempuan dan pencarian kepuasan pribadi. Film ini mendapat apresiasi yang tinggi karena berani menceritakan subjek yang berani.

OMG 2

 

img_title
OMG 2. (Foto: Masala!)

 

Sekuel OMG, film yang menampilkan Akshay Kumar, Pankaj Tripathi, Yami Gautam adalah drama komedi satir yang menonjol sebagai harta karun sinematik yang tidak takut untuk mendalami topik sensitif pendidikan seks. 

Film ini menggarisbawahi pentingnya memasukkan pendidikan seks ke dalam kurikulum sekolah, menekankan bahwa memahami tubuh dan hasrat seksual seseorang sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan. 

Hal ini menantang konvensi masyarakat dan menganjurkan diskusi terbuka tentang seks, mendesak orang tua dan masyarakat luas untuk mengatasi hambatan rasa malu dan bersalah.

Satyaprem Ki Katha

 

img_title
Satyaprem Ki Katha. (Foto: India Today)

 

Dipandu oleh Sameer Vidhwans, 'Satyaprem Ki Katha' mempertemukan kembali Kartik Aaryan dengan lawan mainnya Kiara Advani. 

Film tersebut, menampilkan pemeran bintang termasuk Supriya Pathak, Gajraj Rao, Anooradha Patel, Siddharth Randheria, Rajpal Yadav, Shikha Talsania, dan Nirrmite Saawaant, dan dengan hati-hati merangkai topik pemerkosaan saat kencan ke dalam jalinan tipikal penghibur keluarga bollywood. 

Kiara Advani tampil menonjol di beberapa adegan, sementara Kartik Aaryan tampil menawan sepanjang jalannya film. Pemeran pendukung, dengan alur cerita masing-masing, menambah pelengkap sempurna untuk film ini. 

Satyaprem Ki Katha berhasil menggambarkan kepekaan yang diperlukan untuk subjek seperti pemerkosaan saat berkencan, khususnya dalam budaya di mana korban yang disalahkan sudah mendarah daging.

Afwaah

 

 

Usaha penyutradaraan terbaru Sudhir Mishra menyelidiki dampak dari video palsu yang menjadi viral di internet. 

Narasinya berkisah tentang dua orang asing, yang diperankan oleh Bhumi Pednekar dan Nawazuddin Siddiqui yang terjebak dalam situasi mengerikan ketika seorang profesional periklanan berupaya menyelamatkan pewaris politik dari preman bayaran, yang diatur oleh suaminya sendiri. 

Film ini dengan cerdik mengatasi ancaman sosial kontemporer berupa insiden kekerasan yang berasal dari informasi palsu. 

Dengan penampilan luar biasa dari Nawazuddin Siddiqui, Bhumi Pednekar, Sumeet Vyas, dan Sharib Hashmi, film ini terinspirasi oleh kejadian kehidupan nyata yang terjadi di negara tersebut.

8 A.M Metro

 

 

Membahas perjuangan mental masih merupakan hal yang tabu di banyak wilayah India, dan film Raj Rachakonda, '8AM Metro' membawa kita pada perjalanan menuju seluk-beluk emosional dan mental kehidupan manusia. 

Dibintangi oleh Gulshan Devaiah dan Saiyyami Kher sebagai pemeran utama, film ini patut dipuji karena penggambarannya yang halus dan menarik. 

Film Bollywood ini mengungkap kisah tentang dua orang asing yang, ketika mereka semakin dekat, menjalani pengalaman hidup masing-masing dan berbeda.

Selain itu, film ini dengan indah mengeksplorasi konsep ikatan trauma dengan cara yang hangat dan menyentuh.