Terlalu Vulgar! 3 Film Bollywood Ini Dilarang Tayang di Indonesia

Film Dazed in Doon dilarang tayang di Indonesia
Film Dazed in Doon dilarang tayang di Indonesia (Foto : imdb)

AntvFilm Bollywood memang bisa menjadi salah satu rekomendasi tontonan yang sangat seru. Beragam genre pun tersaji, mulai dari romantis hingga action. 

Namun, ada sejumlah film yang nyatanya dilarang tayang di Indonesia, hal tersebut karena menampilkan adegan terlalu vulgar hingga memancing konflik

Lantas film apa saja itu? Mari simak ulasannya di bawah ini yang telah dihimpun dari berbagai sumber. 

Film Bollywood Dilarang Tayang di Indonesia 

1. Firaaq

img_title
Film Bollywood Firaaq. (Foto: IMDb)

Firaaq disutradarai oleh Nandita Das. Film ini dirilis pada tahun 2008 dan mengambil latar belakang kehidupan masyarakat India pasca peristiwa perusakan tempat ibadah di Gujarat pada tahun 2002. 

Peristiwa ini terjadi sebagai respons terhadap pembunuhan terhadap 59 penumpang kereta api Hindu yang dikaitkan dengan pembakaran sebuah kereta api di Godhra yang menewaskan sejumlah besar Muslim.

Film ini ditentang di India dan dilarang tayang di beberapa negara, termasuk Indonesia. Alasannya, film tersebut mengangkat tentang kerusuhan yang terjadi di Gjarat, India.

2. Unfreedom

img_title
Film Unfreedom. (Foto: IMDb)

Unfreedom adalah film yang dirilis pada tahun 2014. Film ini disutradarai oleh Raj Amit Kumar dan menjadi salah satu film yang juga dilarang tayang di Indonesia. 

Film ini dikenal karena berani menghadapi isu-isu kontroversial, termasuk cinta sesama jenis dan kebebasan berekspresi, serta kritik terhadap norma-norma sosial dan agama yang membatasi kebebasan individu. 

Film ini mendapat sorotan karena berani mengangkat isu-isu yang dianggap tabu dalam masyarakat.

Namun, perlu dicatat bahwa film ini juga mendapat kritik karena kekerasan dan ketegangan yang digambarkan di dalamnya.

3. Dazed in Doon

img_title
Film Dazed in Doon dilarang tayang di Indonesia. (Foto: imdb)

Dazed in Doon menjadi film berikutnya yang dilarang tayang di Indonesia, sebab menampilkan cerita yang bertentangan dengan kenyataan.

Di film ini, memperlihatkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang hingga adegan telanjang yang memang tak pantas disaksikan, terlebih bagi anak kecil.