Tautan dan tebakan yang beredar bahkan menyarankan bahwa film ini mungkin menggambarkan Islam secara negatif, dan sebagai hasilnya, mendapat larangan di banyak negara Islam sebagai bentuk protes terhadap representasi tersebut.
Menurut laporan dari Box Office Worldwide, "Film ini sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pusat Sertifikasi Film (CBFC) di India, tetapi menghadapi keberatan dari pemerintah dan badan sensor di negara-negara Islam. Pembuat film belum memberikan komentar terkait pelarangan ini atau kemungkinan perubahan yang mungkin dibuat pada film tersebut. Pelarangan ini diyakini akan memengaruhi pendapatan film ini di luar negeri, terutama karena negara-negara Teluk merupakan pasar yang signifikan bagi film-film Bollywood."
Reaksi terhadap larangan ini ramai di media sosial, dengan beberapa penggemar menyatakan kekhawatiran terkait dampak ekonomi dan lainnya. Beberapa bahkan mengklarifikasi bahwa pelarangan ini hanya berlaku di Oman dan Qatar, sementara negara-negara Teluk lainnya tidak terpengaruh dan proses pemesanan di muka masih berlanjut.