Antv – Aktris Bollywood Katrina Kaif telah menjadi mangsa terbaru dari teknologi deepfake dan foto editan dari adegan handuknya di film Tiger 3 telah menjadi viral di media sosial.
Beberapa hari setelah video lift Rashmika Mandanna yang telah diedit muncul, sebuah foto editan dari Katrina telah beredar.
Dalam adegan asli dari film Tiger 3, yang ditampilkan oleh para pembuat film dalam trailernya, Katrina terlihat terlibat dalam sebuah perkelahian dengan seorang aktris Hollywood, Michelle Lee.
Dalam foto editan yang kini menjadi viral, Katrina terlihat mengenakan pakaian yang berbeda.
Aktris ini terlihat mengenakan atasan bikini putih dengan garis leher yang menjuntai dan bawahan yang senada.
Deepfake mengacu pada jenis media sintetis, biasanya berupa video, foto atau rekaman audio, yang telah dimanipulasi atau dibuat dengan menggunakan teknik-teknik AI.
Algoritme ini digunakan untuk menumpangkan atau mengganti kemiripan seseorang dalam video atau klip audio yang sudah ada dengan kemiripan orang lain.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang sangat meyakinkan, sehingga tampak seolah-olah konten yang dimanipulasi itu nyata.
Pada hari Senin (6/11/2023), Rashmika bereaksi keras terhadap video deepfake-nya yang menjadi viral di media sosial.
"Hari ini, sebagai seorang wanita dan sebagai seorang aktor, saya berterima kasih kepada keluarga, teman dan simpatisan saya yang merupakan sistem perlindungan dan dukungan saya. Namun, jika hal ini terjadi pada saya saat saya masih sekolah atau kuliah, saya benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana saya bisa mengatasi hal ini. Kita perlu mengatasi hal ini sebagai sebuah komunitas dan dengan segera sebelum lebih banyak lagi dari kita yang terkena dampak dari pencurian identitas seperti ini," demikian bunyi salah satu bagian dari catatannya.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang wanita dengan wajah mirip Rashmika sedang memasuki sebuah lift dengan mengenakan pakaian renang berwarna hitam.
Video tersebut dengan cepat menjadi viral dan beberapa pengguna media sosial datang untuk mengkonfirmasi bahwa video tersebut adalah sebuah pemalsuan.
