Antv – Legenda Bollywood, Madhuri Dixit baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik penolakan tawaran peran dalam film klasik Hum Saath Saath Hain, yang dirilis 24 tahun yang lalu.
Film ini menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi pada tahun 1999 dan menampilkan sejumlah bintang ternama, termasuk Salman Khan, Saif Ali Khan, Tabu, Karisma Kapoor, Mohnish Bahl, Sonali Bendre, dan Neelam Kothari, dan yang lainya.
Melansir dari laman Pinkvilla, dalam wawancara dengan Rediff, Madhuri Dixit menceritakan mengapa dia akhirnya menolak peran yang awalnya ditujukan untuknya.
Ketika sutradara film, Sooraj Barjatya, sedang memilih pemeran untuk proyeknya, Madhuri Dixit mengungkapkan bahwa dia sangat ingin berpartisipasi dalam film tersebut, namun tidak yakin peran mana yang akan paling cocok untuknya.
Dia merasa sulit untuk menolak tawaran dari Barjatya, yang telah menjadi favoritnya. Ada dua peran yang sudah diberikan kepada Karisma Kapoor dan Sonali Bendre, yang sebelumnya telah bekerja bersama dalam film populer Hum Aapke Hain Koun.
Madhuri merasa bahwa menggambarkan hubungan bhabhi-dewar dengan Salman Khan dalam film tersebut akan menjadi sulit, terutama mengingat peran romantis mereka dalam film sebelumnya. Itulah alasan utama yang membuatnya menolak peran tersebut.
Madhuri Dixit juga menjelaskan bahwa ada adegan dalam film di mana Salman Khan menyentuh kaki Tabu dan memeluknya. Adegan ini memerlukan perasaan "bhabhi-dewar" yang khusus.
“Tetapi jika Anda menempatkan saya di posisi Tabu dan memvisualisasikan Salman menyentuh kaki saya… Saya pikir orang-orang akan bersorak di bioskop. Dan menurutku benar… karena HAHK, yaitu kisah cinta antara Salman dan aku.” katanya,
Madhuri memahami bahwa jika dia memainkan peran Tabu dalam adegan tersebut, reaksi penonton mungkin akan berbeda, mengingat kisah cinta yang kuat antara Salman dan Madhuri di Hum Aapke Hain Koun.
Perlu diketahui, Hum Saath Saath Hain merupakan film drama keluarga yang diproduksi oleh Rajshri Productions dan disutradarai oleh Sooraj Barjatya. Film ini mengisahkan kisah keluarga besar yang mengalami kesalahpahaman dan menjelajahi nilai-nilai keluarga.