Penulis Skenario Jawan, Sumit Arora Sebut Shah Rukh Khan Sangat Dermawan dan Inklusif

Antv – Penulis skenario film Jawan, Sumit Arora, merasa terharu dengan sambutan hangat dan penerimaan yang telah ia terima untuk karyanya di Dahaad, Guns And Gulaabs dan baru-baru ini.

Seperti dikutip dari The Free Press Journal, sang penulis berbagi sepenggal kisah mengenai prosesnya, mempercayai nalurinya dan bekerja dengan para pemikir terbaik di dunia hiburan.

Berbicara tentang kesuksesan film Jawan, Arora pun berbagi perasaan hatinya yang begitu sangat tersanjung.

"Ini benar-benar seperti membawa Diwali atau Holi. Saya pergi untuk pertunjukan di hari pertama ke sebuah teater layar tunggal dan di sebuah multipleks di Mumbai dan suasananya sangat menggetarkan. Orang-orang bertepuk tangan dan bersiul selama film berlangsung. Ini merupakan sebuah fase yang luar biasa," ungkap Sumit.

Sumit Arora adalah salah satu dari beberapa teknisi kunci yang diberi penghargaan dan pengakuan atas kesuksesan Jawan yang ditemui oleh Khan.

"Itu adalah pengalaman yang tidak nyata dan sesuatu yang saya saksikan untuk pertama kalinya. Tetapi memang begitulah Shah Rukh. Ia sangat murah hati dan sangat inklusif dan hal ini menunjukkan betapa baiknya hati beliau," beber Sumit.

"Saya sadar bahwa Shah Rukh (Khan) berperan sebagai Azad/Vikram Rathore dan Vijay (Sethupathi) berperan sebagai Kali Gaikwad. Jadi, tugas saya adalah membangun dialog sesuai dengan karakter yang akan mereka mainkan. Saya harus berhati-hati tentang bagaimana mereka akan mengucapkan dialog mereka, sesuai dengan karakter mereka," tambahnya.

Terkait banyak film yang menemui nasib suram di box-office karena penulisan yang buruk, Sumit pun ungkap pentingnya seorang menulis untuk membuat film.

"Menulis sangat penting untuk membuat film yang bagus. Saya menjadi paranoid ketika saya diberitahu untuk menulis sesuai dengan ketersediaan aktor. Saya dapat bekerja hanya jika saya dapat menginvestasikan waktu yang cukup untuk memahami irama film dan merancang dialog yang sesuai. Itu juga mengapa saya tidak keberatan melepaskan proyek-proyek yang saya tahu akan terganggu di suatu tempat dalam pembuatannya. Sebagai seorang penulis, Anda harus mendengarkan naluri Anda," katanya.

Sumit Arora pertama kali mencicipi kesuksesan besar dengan popularitas dari film Raj dan DK's Stree pada tahun 2018.

"Sebagai seorang anak muda berusia 17 tahun yang tidak mengerti bahasa Inggris, ketika saya datang ke Mumbai, saya tidak pernah membayangkan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang yang semua orang ingin bekerja dengannya. Jadi, saya merasa sangat diberkati dan saya tahu bahwa saya baru saja memulainya," kenang Sumit.

"Untuk saat ini, saya sedang menulis Chandu Champion dengan Kabir Khan. Ada juga VD18 dari Atlee dengan Varun Dhawan dan adaptasi India dari Citadel, yang dapat saya ungkapkan untuk saat ini," tandasnya.