Terungkap! Akshay Kumar Sempat Ngga Pede Memerankan Seorang Dewa di Film OMG

Antv – Sutradara India Umesh Shukla telah mengatakan bahwa aktor Bollywood Akshay Kumar pada awalnya ngga pede alias kurang percaya diri untuk memainkan peran Dewa Krishna dalam film OMG - Oh My God! yang dirilis pada tahun 2012.

Hal itu karena aktor legendaris Amitabh Bachchan sebagai Dewa tidak terlalu melakukan keajaiban dalam film God Tussi Great Ho (2008).

Umesh saat ini sedang mempromosikan film terbarunya, Aankh Micholi yang dibintangi oleh Abimanyu Dassani, Paresh Rawal, Mrunal Thakur, Divya Dutta, Vijay Raaz, Abhishek Banerjee dan Sharman Joshi.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Hindustan Times, Umesh berbicara tentang film barunya, kesamaannya dengan Paresh Rawal dan Akshay Kumar, dan masih banyak lagi.

Umesh pertama kali bekerja sebagai seorang aktor pendamping bersama Akshay Kumar dalam film 'Khiladion Ka Khiladi'.

Mengingatkan kembali tentang waktu itu, pembuat film ini berkata, "Ya, sebagai seorang aktor. Sebenarnya, saya juga menulis banyak film (yang menampilkan bintang Bollywood), sebagai asisten dari Neeraj Vora. Saya menulis Hera Pheri, Aawara Pagal Deewana, Deewane Hue Pagal, dan Ajnabee (di antara beberapa film lainnya). Jadi saya terlibat dalam banyak film bersamanya (Akshay), dan saya sering bertemu dengannya. Saya sudah mengenalnya (sebelum berperan dalam OMG). Tetapi hubungan Paresh Rawal ji dengan Akshay (yang sangat baik) dan itulah yang membuat kami dapat bertemu dengannya dengan sangat mudah (untuk film tahun 2012)."

Mengenang kembali saat ia mendekati Akshay Kumar untuk memainkan peran Krishna di OMG, Umesh berkata, "Ketika kami mengatakan pada Akshay bhai tentang hal ini, pada awalnya ia memiliki hal tersebut. 'Ini adalah seorang Dewa, bagaimana saya akan memainkan karakter Dewa?' Akshay berada dalam pikiran ganda pada saat itu, karena ada film lain yang telah dirilis pada waktu itu dan menampilkan pak Bachchan sebagai seorang Dewa tetapi tidak berhasil. Jadi dia (Akshay) berpikir 'Bagaimana saya akan memainkan karakter Tuhan ketika Bachchan tidak bisa'. Baginya, itu seperti ini. Tetapi ketika ia melihat drama tersebut (Kanji Virudh Kanji, drama Umesh Shukla yang menjadi dasar dari film ini), ia mengerti. Itu (peran Akshay) adalah sebuah karakter yang cukup matang. Jadi dia segera setuju."

Amitabh pernah memerankan peran Tuhan dalam film yang dibintangi oleh Salman Khan dan Priyanka Chopra, 'God Tussi Great Ho' yang dirilis pada tahun 2008.

Disutradarai oleh Rumi Jaffery, film ini juga menampilkan Beena Kak dan Anupam Kher dan terbukti gagal di box office dan merupakan salah satu film yang gagal pada tahun itu.

Ketika ditanya apakah ia merasa skeptis untuk menciptakan karakter Tuhan di dunia saat ini, Umesh mengatakan, "Tidak, saya tidak mengerti (ketika membuat film tersebut). Karena saya telah menyelesaikan drama tersebut. Pekerjaan rumah saya sudah siap. Saya telah melihat respon langsungnya dalam drama tersebut. Jadi dalam percobaannya, seperti ini - saya mendapatkan penonton (yang membeli) tiket seharga ₹50 dan kemudian ada juga yang membeli tiket seharga ₹500 atau bahkan ₹750. (Saya telah melihat) reaksi yang sama dari semua orang tersebut. Jadi saya tidak terlalu skeptis. Tentu saja, ketika saya (skeptis) saat menulisnya. Ketika kami menciptakan karakternya."

"Pada saat itu saya bertanya-tanya apakah orang-orang akan membandingkannya dengan sesuatu seperti film Sanjeev Kumar yang sudah sangat tua (Yeh Hai Zindagi, 1977). Dalam film tersebut, Tuhan muncul dengan pakaian tersebut, Anda tahu bahwa Godf muncul sebagai Tuhan. Jadi kami terus berpikir tentang bagaimana penampilan Tuhan jika ia muncul di masa kini. Bagaimana hal itu akan terjadi? Kami mencoba dan menciptakan sesuatu," tambahnya.

Pembuat film ini juga mengatakan bahwa kedisiplinan Akshay kini telah menjadi sebuah fakta yang diketahui secara luas.

"(Ia) Sangat adaptif. Disiplin adalah apa yang semua orang katakan sekarang. Bahwa ia datang pada waktu yang tepat, tetapi ia sangat adaptif. Dia tidak pernah memiliki (arahan) tentang apa yang harus dilakukan. Saya benar-benar merasa bahwa dia mengadaptasi banyak hal dengan sangat cepat. Dia memahami tata bahasa. Maksud saya, dia memahami naskah dengan sangat baik," bebernya.

Beberapa tahun yang lalu, terdapat laporan bahwa Umesh memiliki sebuah ide untuk OMG 2 dan sedang dalam pembicaraan dengan para produser. Negosiasi tersebut tidak dapat terwujud dan Amit Rai kemudian membuat sekuelnya yang dirilis pada awal tahun ini.

Membantah laporan-laporan tersebut, Umesh mengatakan, "Tidak, tidak, tidak. Saya sedang mengerjakan beberapa naskah lain. Itulah mengapa hal itu tidak terwujud. Dan film ini (OMG 2) juga sangat bagus. Sangat bagus. Dan Amit (sutradara Amit Rai) adalah seorang teman baik yang membuat film ini. Ia membuat film yang sangat bagus. Karakter-karakternya (sudah) ada, mereka sudah ada di sana. Apa hal terbaik yang harus dilakukan untuk itu? (Dapatkan naskah yang bagus yang melibatkan karakter-karakter tersebut) Dan, ia (Amit) membuat sebuah naskah yang sangat bagus. Dan itu benar-benar berhasil. "

Berbicara tentang filmnya yang akan datang, Aankh Micholi, Umesh mengatakan bahwa film ini merupakan sebuah film keluarga yang sangat "rapi dan bersih" yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Film ini telah ditetapkan untuk rilis teatrikal pada tanggal 27 Oktober. Namun, para produser telah menggesernya ke tanggal 3 November.

Ditanya tentang perubahan tanggal rilis film ini, Umesh mengatakan, "Kami hanya berpikir bahwa merilis film keluarga di sekitar hari raya Diwali akan menjadi ide yang lebih baik. Ini adalah sebuah film yang rapi dan bersih yang dapat dinikmati oleh anak-anak dan semua orang."

Trailer dari Aankh Micholi menunjukkan Mrunal sebagai seorang gadis muda yang mengalami rabun senja, dan keluarganya ingin ia menyembunyikan penyakitnya dari calon suaminya.

Sementara banyak orang mungkin teringat akan karakter Kader Khan dari film Bol Radha Bol yang terkenal di tahun 90an, Umesh sebenarnya terinspirasi oleh kejadian-kejadian dalam keluarganya sendiri.

"Hanya karakter Mrunal Thakur yang dapat mengingatkan Anda akan hal tersebut. Tetapi premisnya (menyembunyikan fakta-fakta dasar tentang pengantin), adalah sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Sebenarnya, hal ini terjadi pada saudara perempuan saya," katanya.

"Jadi kami telah menentukan jodoh untuknya tetapi hanya seminggu sebelum pernikahan, kami mengetahui bahwa pria tersebut menderita rabun senja. Kami sangat terkejut. Tidak perlu menyembunyikannya, mereka seharusnya memberitahukannya kepada kami dan kami dapat menyikapinya dengan cara yang berbeda," tandasnya,