Antv – Akshay Kumar belakangan kerap mendapat tudingan bahwa dirinya cenderung berpihak pada satu partai politik tertentu.
Keberpihakan tersebut dianggap tertuang lewat beberapa karya film yang ia bintangi, sebut saja Toilet: Ek Prem Katha hingga Mission Mangal.
Lewat filmnya, Akshay disebut secara diam-diam mendukung proyek-proyek pemerintah yang berkuasa.
Sebagaimana diketahui, selama beberapa tahun terakhir Akshay memang telah mencurahkan waktunya untuk membuat film-film yang relevan secara sosial dan mengangkat isu-isu humanis, berbeda 180 derajat dari film aksi dan komedi yang dibuatnya pada tahun 1990-an-2000-an.
Beberapa filmnya seperti Toilet: Ek Prem Katha dan Mission Mangal telah dikritik oleh beberapa bagian karena mempromosikan proyek Swachh Bharat dan Mars Mission milik pemerintah BJP.
Mendapat tudingan tersebut, Akshay dengan tegas membantah. Ia mengatakan bahwa karyanya sama sekali tidak bermaksud untuk berpihak pada urusan politik apapun.
“Sering kali orang mengatakan bahwa mereka mempromosikan Misi Swachh Bharat dan saya membuat Toilet: Ek Prem Katha. Mereka memiliki Misi Mars dan saya membuat Mission Mangal,” ujar Akshay Kumar, dikutip dari Hindustan Times pada Selasa, 10 Oktober 2023.
“Tidak ada yang membicarakan hal itu. Bahkan Misi Raniganj ditetapkan pada masa Kongres. Ini tentang kebesaran dan kebaikan dan apa yang terjadi. Tidak peduli siapa yang berkuasa. Yang penting adalah apa yang dilakukan demi kemajuan negara,” sambungnya.
Tentang hubungan Kanada-India
Akshay juga berbicara tentang memburuknya hubungan antara Kanada dan India.
“Saya orang yang sangat positif. Saya berharap dan berdoa semuanya akan beres dengan sendirinya dan keadaan akan kembali seperti semula," ujarnya.
"Saya tidak ingin melihat sisi negatifnya, apa yang terjadi tapi dari sisi positifnya, harapan agar semuanya menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa ia mendukung Perdana Menteri Narendra Modi dalam keputusannya mengenai cara menangani Kanada.
Akshay Kumar, yang lahir di India, mengambil kewarganegaraan Kanada beberapa tahun yang lalu, dan ia terus-menerus diejek di media sosial, bahkan mendapat julukan ‘Kumar Kanada’.
Pada 15 Agustus tahun ini, dia mengungkapkan kepada para penggemarnya bahwa dia sekali lagi mengubah kewarganegaraannya menjadi India.