“Dan saya menatap matanya dan dia menatap mata saya dengan emosi saat itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada saya, saya hanya menangis,” lanjutnya.
“Dan ketika saya menangis, maksud saya itu adalah luka, dan pengambilan gambar telah selesai dan disetujui dan saya tidak dapat berhenti menangis. Begini lho, air mata tak kunjung berhenti dan aku tak tahu harus berbuat apa,” katanya lagi.
“Saya hanya mengambil posisi di sudut dan saya sedang duduk dan saya masih menangis dan Tuan Khan duduk agak jauh dari saya di depan monitor. Dia melihat gambar di monitor dan saya terus menangis lalu saya bangun,” terang Amrita Rao.
“Saya menghampirinya dan berkata, ‘Kamu tahu, hanya karena kamu aku masih menangis. Aku merasa hanya karena kamu aku bisa melakukannya.’ Lalu dia hanya menatapku dan berkata, ‘Tidak, kamu sangat baik’,” sambung Amrita.
Meski air mata yang keluar merupakan hasil akting yang intens, namun hal tersebut menunjukkan hubungan mendalam yang terbentuk selama proses pembuatan film.