Bukan Cuma Soal Seks, Ini Pentingnya Kama Sutra untuk Keintiman Emosional Pasangan

Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan (Foto : Freepik/ Racool_studio)

Antv – Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar istilah Kama Sutra? Tentu tak sedikit yang langsung terbersit dengan hal-hal berbau seks dan erotisme.

Naskah kuno India ini memang kerap disalahpahami sebagai bahan lelucon cabul di kalangan masyarakat.

Disusun oleh Vastsyayana dalam bahasa Sansekerta sekitar abad ketiga, Kama Sutra adalah salah satu naskah India kuno yang telah mendunia. Kama Sutra juga menjadi salah satu mahakarya tertua yang ditinggikan dalam kesastraan India.

Masyarakat awam memandang Kama Sutra sebatas teks kuno yang menjadi panduan dalam bercinta dan meningkatkan kehidupan seksual pasangan.

Akan tetapi, ketika memahami dengan lebih dalam isi dari Kama Sutra, maka kamu akan menemukan bahwa buku ini bukan cuma soal seks belaka.

Kama Sutra pada hakikatnya mengajarkan cara mencapai keintiman emosional yang lebih mendalam dengan pasangan.

Naskah Kama Sutra juga mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan, termasuk etika, hubungan antarmanusia, dan tentu saja, seksualitas.

Tujuan Kama Sutra disusun bukan hanya sebatas untuk mendidik masyarakat tentang teknik seksual yang beragam, tapi juga mengedukasi soal relasi yang sehat antara pasangan dan menggunakan energi seksual secara konstruktif.

Apa Itu Kama Sutra?

 

img_title
Ilustrasi pasangan. (Foto: Freepik/ jcomp)

 

Melansir dari Bigthink pada Kamis, 21 September 2023, Kama berkaitan dengan semua kesenangan dunia dan merupakan tujuan pertama dari empat tujuan hidup manusia selain Artha (kemakmuran materi), Dharma (perilaku baik), dan Moksha.

Seks sendiri hanyalah satu jenis Kama, hal-hal lain yang membahagiakan, seperti misalnya coklat, segelas minuman kesukaan, mendengarkan musik favorit, atau yang lainnya juga bisa disebut sebagai Kama.

Sementara Sutra adalah sebuah panduan. Jadi, Kama Sutra adalah buku panduan untuk mencapai kesenangan. Buku ini membahas tentang bagaimana cara bersenang-senang.

Kama Sutra Bukan Cuma Soal Seks

 

img_title
Ilustrasi pasangan. (Foto: Freepik/ yanalya)

 

Hingga saat ini, masih banyak orang yang menyalahpahami Kama Sutra dan mengenalnya sebagai buku cabul yang membahas soal erotisme. Padahal, Kama Sutra jauh lebih luas dari yang kita duga.

Faktanya, hanya bab kedua (dari total tujuh bab) yang membahas tentang seks. Bab-bab lainnya mencakup nasihat pernikahan, tips menjalin relasi, bahkan sampai cara berselingkuh. Yang terakhir mungkin terdengar ironis. Tapi, perlu diketahui bahwa bab tersebut bukan bertujuan untuk mendukung perselingkuhan, melainkan pengingat bagi para suami untuk menjaga istrinya.

Salah satu aspek utama dari Kama Sutra adalah pembahasan soal betapa pentingnya komunikasi dalam hubungan. Untuk mencapai keintiman emosional, pasangan harus bisa terbuka dan jujur tentang kebutuhan, keinginan dan harapan satu sama lain.

Kama Sutra juga mengajarkan pentingnya pemahaman terhadap tubuh pasangan. Bukan hanya soal pemahaman fisik, tapi juga emosional. Dengan memahami tubuh pasangan, kita dapat merasakan dan merespons kebutuhan emosional pasangan dengan lebih baik.

Kama Sutra mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara aspek fisik dan emosional dalam hubungan. Keintiman emosional yang mendalam dapat meningkatkan kualitas kehidupan seksual, dan sebaliknya.

Kama Sutra juga memuat elemen spiritual yang kuat. Ini mengajarkan bahwa seksualitas bisa menjadi pengalaman spiritual yang mendalam jika dilakukan dengan cinta dan rasa hormat terhadap pasangan.

Kama Sutra juga menyoroti pentingnya kepercayaan dan kesetiaan dalam hubungan. Tanpa dasar ini, keintiman emosional yang mendalam sulit untuk dicapai.

Contoh Ajaran Kama Sutra dan Filosofinya

 

img_title
Ilustrasi pasangan. (Foto: Freepik/ jcomp)

 

Melansir dari TimesofIndia pada Kamis, 21 September 2023, ada banyak posisi (Asana) yang digambarkan dalam Kama Sutra menyerukan soal partisipasi aktif dan setara dari perempuan.

Daripada berpegang pada posisi seks misionaris yang monoton di mana perempuan menjadi pihak yang pasif, Kama Sutra merekomendasikan posisi yang lebih proaktif. Sebab, hanya ketika ada kontribusi yang setaralah seks akan benar-benar memuaskan dan bermanfaat.

Hal tersebut mengandung filosofi bahwa baik itu seks atau pun masalah lainnya, pastikan untuk melibatkan pasangan dan memposisikannya secara setara.

Partisipasi adalah kunci. Ketika terjalin peran aktif antara pasangan (baik di dalam maupun di luar tempat tidur), keduanya akan merasa diinginkan dan terjalin sinergi yang menghasilkan kepuasan yang lebih besar.

Kesimpulan

Kama Sutra adalah kitab India kuno yang lebih dari sekadar panduan seks. Ini adalah mahakarya yang mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang cara mencapai keintiman emosional yang mendalam dengan pasangan.

Dengan memahami pentingnya komunikasi, pemahaman tubuh, keseimbangan antara fisik dan emosional, serta berbagai aspek lainnya yang diajarkan dalam Kama Sutra, pasangan dapat memperkaya hubungan mereka dan mencapai kebahagiaan yang lebih besar secara bersamaan.

Jadi, mari kita lihat Kama Sutra dengan perspektif yang lebih luas dan memanfaatkan ajarannya untuk menciptakan hubungan yang lebih sehat dan intim.