Enggan Dipuji Glowing, Samantha Ruth Prabhu Akui Pakai Filter: Saya Harus Melakukan Suntikan Steroid

Samantha Ruth Prabhu
Samantha Ruth Prabhu (Foto : Instagram)

Antv – Aktris Samantha Ruth Prabhu belum lama ini menolak pujian atas kulitnya yang tampak bersinar ketika seorang penggemar bertanya tentang rahasia kulitnya yang bersih. 

Samantha mengungkapkan bahwa penggunaan filter merupakan alasan kulitnya tampak sempurna karena kulitnya mengalami efek samping dari suntikan steroid yang dia jalani sebagai bagian dari pengobatan Myositis.

Hal itu diungkapkan oleh Samantha saat berinteraksi dengan penggemarnya di Instagram pada Selasa malam, kemarin.

Saat seorang penggemar bertanya, "Bagaimana kulit Anda begitu bersih?" Samantha menanggapinya dan berkata, "Sebenarnya sama sekali tidak. Chinmayi Sripada akan memperbaikinya, dia telah berjanji. Dia akan membuat kulitku berkilau," katanya. 

 

img_title
Samantha Ruth Prabhu. (Foto: Instagram)

 

"Sebenarnya, karena masalah ini, saya harus mengonsumsi banyak steroid, saya benar-benar harus melakukan banyak suntikan steroid sehingga kulit saya benar-benar menjadi berantakan, memberi saya banyak pigmentasi. Jadi tidak, ini adalah filter, teman-teman." Jelas sang artis.

Selama sesi tanya jawab di Instagram, Samantha juga berbicara tentang tiga prinsip hidupnya yang dia anut.

Dia menyebut bahwa dia telah menjadi sangat sabar, kuat, dan memiliki kekuatan tekad yang tak terbatas.

"Saya telah menjadi sangat sabar, kuat, dan kekuatan tekad saya telah mencapai tak terbatas." kata Samantha.

"1. Saya akan mengatasi. 2. Berhenti mempertanyakan hal-hal... itulah adanya. 3. Maju dengan jujur dan kebenaran," tambahnya.

 

img_title
Samantha Ruth Prabhu. (Foto: Instagram @samantharuthprabhuoffl)

 

Selain itu, Samantha Ruth Prabhu juga memberikan nasihat bijak kepada para pemuda yang mungkin membuat keputusan yang salah dalam hidup mereka. 

Dia menyarankan agar mereka tidak berpikir bahwa hidup mereka sudah berakhir ketika mereka menghadapi masalah atau kesalahan. 

Samantha berbagi pengalaman pribadi bahwa pada usia 25 tahun, dia tidak pernah membayangkan akan tumbuh menjadi kuat dan mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya saat ini.