Film Jawan: Shah Rukh Khan dan Penggabungan Politik dengan Urusan Personal

Jawan
Jawan (Foto : Pinkvilla)

Antv – Film Jawan yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan akhirnya resmi dirilis mulai hari ini, Kamis, 7 September 2023.

Berperan sebagai Azad, Shah Rukh Khan menjalani perannya dengan menyandera seluruh warga metro Mumbai, menculik politisi, mencuri mesin pemungutan suara, dan meretas sistem publik. 

Memimpin kelompok yang terdiri dari lima gadis dengan latar belakang dan kekuatan yang berbeda-beda, Azad (Shah Rukh Khan) bertekad untuk menyembuhkan setiap bagian sistem politik India yang lumpuh, mulai dari pertanian, kesehatan hingga pertahanan. 

Kelima gadis tersebut pernah dianiaya di masa lalu, dan Shah Rukh Khan mempunyai misi untuk mencari keadilan bagi orang-orang seperti mereka.

Jawan, Shah Rukh Khan, Urusan Politik, dan Personal

img_title
Shah Rukh Khan di film Jawan. (Foto: Koimoi)

Dengan gambaran cerita di atas, sifat patriotisme SRK segera mulai mendekati sindrom laki-laki penyelamat.

Belum lagi, narasinya, meski cepat, mulai mengambil jalur yang diformulasikan, dan nadanya menjadi berkhotbah. 

Saat kita memasuki kisah asal-usul Azad, baik koherensi maupun emosi mulai masuk secara organik ke dalam narasinya. 

Namun sejak saat itu, Jawan mulai menunggangi dua kuda – satu menuju tujuan nasional yang lebih besar (politik) dan yang lainnya menuju penebusan pribadi. 

Ini berkisar dari mikro ke makro, pribadi ke nasional, kisah balas dendam hingga drama patriotik. Meskipun keduanya memiliki asal usul yang sama, peralihannya jarang terjadi dengan mulus.

Pribadi Shah Rukh Khan selalu bersifat politis

img_title
Film Shah Rukh Khan Jawan. (Foto: Koimoi)

Shah Rukh Khan adalah pilihan casting yang sempurna untuk menceritakan kisah yang menggabungkan personal dan politik. 

Pribadinya adalah politiknya, dan ciri patriotismenya adalah menjadi dirinya sendiri tanpa malu-malu, mengenakan identitasnya di balik lengan bajunya, dengan tegas namun diam-diam. 

Namun di Jawan, ia sering mengambil sikap, khususnya di bagian dakwah yang meminta warganya untuk memilih dengan bijak.

Dia secara naluriah efektif jika agenda karakternya bersifat pribadi. Bagi Shah Rukh Khan, itu selalu bersifat pribadi dan dia harus menjadi orang yang paling politis.