Antv – Belakangan ini, semakin umum bagi para aktor Bollywood untuk terjebak dalam tren boikot yang dilakukan warganet di media sosial.
Aktor India yang mengahadapi fenomena meresahkan ini tak lain adalah superstar Bollywood, Shah Rukh Khan.
Dengan perilisan film India terbarunya, Jawan, yang akan segera dirilis pada tanggal 7 September, tagar #BoycottJawanMovie mulai menjadi tren di Twitter, dan ada beberapa alasan di balik protes online ini.
Shah Rukh dan putrinya, Suhana Khan, mengunjungi kuil Tirupati pada Selasa pagi untuk mencari berkah. Namun, tidak semua orang di media sosial senang dengan hal ini.
Sebagian warganet mengecam Shah Rukh Khan karena mengunjungi kuil Tirupati sebelum film India terbarunya dirilis.
Melansir dari Siasat pada Kamis, 7 September 2023, banyak warganet yang menyebutnya sebagai ‘gimmick publisitas’ dan bukan ibadah yang sebenarnya.
“Kuil kami bukan studio yang bisa digunakan untuk gimmick promosi. Mengapa sebelum film rilis kamu baru mengunjungi kuil Hindu? STOP INI TIDAK MASUK AKAL #BoycottJawanMovie,” kata seorang warganet.
Faktor kunci lain yang memicu gerakan boikot adalah politisi terkemuka Tamil Nadu, Udhayanidhi Stalin. Jawan, akan didistribusikan di Tamil Nadu oleh Red Giant Movies yang dipimpin oleh Udhayanidhi.
Udhayanidhi Stalin, yang merupakan menteri kesejahteraan pemuda dan pengembangan olahraga di Tamil Nadu, juga aktof terlibat dalam industri produksi film.
Masalah bermula ketika dia baru-baru ini menyampaikan pidato yang dianggap menyinggung komunitas agara tertentu.
Beberapa pengguna media sosial juga menghubungkan tren boikot Jawan ini dengan kasus kematian Sushant Singh Rajput dan menyerukan boikot total terhadap Bollywood.
Ketika tanggal rilis Jawan semakin dekat, situasi masih tegang, dengan platform media sosial ramai dengan perdebatan dan diskusi seputar film tersebut dan gerakan boikot.
Penggemar Shah Rukh Khan, di sisi lain, yakin bahwa seperti Pathaan, Jawan juga akan meraih pencapaian 1000 crore yang luar biasa, meskipun menghadapi tren boikot.
