Demam Shah Rukh Khan! Jawan Bikin 2 Film di Bangladesh Tunda Rilis dan Picu Perdebatan

7 Adegan Film 'Jawan' Shah Rukh Khan yang Dihapus CBFC
7 Adegan Film 'Jawan' Shah Rukh Khan yang Dihapus CBFC (Foto : Tangkap Layar)

AntvFilm Jawan yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan tengah dipersiapkan untuk perilisan global yang spektakuler. 

Sutradara Atlee juga berharap untuk awal yang positif di Bangladesh, menjadikan film Bollywood ini yang pertama kali dirilis di negara tetangga tersebut di hari yang sama dengan perilisan globalnya.

Namun, secara tidak sengaja, Jawan tampaknya telah memicu debat antara film asing dan sinema domestik, mengingat dua film Bangladesh dijadwalkan akan dirilis pada hari yang sama.

Melansir dari laman Koimoi, Antusiasme yang luar biasa telah mengelilingi perilisan film Jawan yang dibintangi Shah Rukh Khan di seluruh dunia, termasuk Bangladesh. 

img_title
Jawan. (Foto: Tangkap Layar)

Namun, tepat sebelum perilisan besar ini, dunia perfilman Bollywood terjerat dalam kontroversi yang tidak diinginkan dan memicu perdebatan di dalam industri film lokal.

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, sinema Bangladesh telah mengalami perubahan monumental dengan perilisan beberapa film progresif yang membangun dasar industri hiburan di negara tersebut. 

Di saat pembuat film dan aktor lokal berusaha untuk menonjol, perilisan film SRK tampaknya akan mengungguli sinema regional.

Perilisan global Jawan bersamaan dengan dua film menjanjikan dari Bangladesh, 'Antarjal' dan "Dushshahoshi Khoka,' yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 8 September. Namun, produsen film Bangladesh telah menunda tanggal perilisan mereka. 

Meskipun penundaan tersebut terjadi, keputusan ini telah membuka ruang perdebatan, memicu dialog mengenai kondisi sinema Bangladesh dan pengaruh film asing terhadap industri film lokal.

img_title
Shah Rukh Khan di Film 'Jawan'. (Foto: Twitter)

Keputusan untuk menunda perilisan film-film Bangladesh diambil secara bersama-sama oleh pemilik bioskop dan produser 'Antarjal' dan "Dushshahoshi Khoka.' 

Kementerian Informasi Bangladesh minggu lalu mengumumkan bahwa Jawan akan dirilis di negara tersebut pada hari yang sama dengan perilisan globalnya.

Sebelumnya, Bangladesh telah mengimpor beberapa film Bollywood, termasuk Pathan dan Kisi Ka Bhai Kisi Ki Jaan setelah hampir empat bulan dirilis. 

Menurut laporan media lokal, film-film tersebut gagal di box office, tidak menarik penonton, dan oleh karena itu, tidak menghasilkan uang. 

Keterlambatan perilisan film telah membuat para importir mengalami kerugian besar, memaksa mereka untuk mengimpor film pada hari dan waktu yang sama dengan perilisan di India.