Antv – Film 'Gadar 2' yang baru saja dirilis, yang dibintangi oleh aktor utama Sunny Deol, telah menciptakan sebuah amukan di box office dan telah muncul sebagai film Hindi terlaris kedua tahun ini.
Film ini memiliki semangat patriotisme yang tinggi dan waktu perilisannya sangat tepat, karena film ini ditayangkan di bioskop-bioskop pada akhir pekan sebelum Hari Kemerdekaan India.
Sama seperti film asli 'Gadar' pada tahun 2001, dalam 'Gadar 2' juga, Sunny Deol terlihat memasuki Pakistan dan membuat kekacauan di negara ini, kali ini untuk menyelamatkan putranya.
Dan kini, Sunny Deol akhirnya bereaksi terhadap opini dari sebuah bagian dari internet yang merasa bahwa film ini sangat menghina Pakistan dan narasi anti-Pakistan.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara, Sunny membahas sudut pandang yang berbeda dan mengatakan bahwa film ini seharusnya tidak dianggap serius.
Menyebut label anti-Pakistan sebagai sebuah hal yang politis, Sunny mengatakan bahwa orang-orang di kedua negara tidak memiliki pendapat yang sama dan seluruh narasi ini hanya didorong oleh politik.
"Bahkan Anda akan melihat bahwa di sepanjang film, saya tidak pernah menjatuhkan siapa pun, karena saya tidak percaya dalam menjatuhkan orang lain dan Tara Singh bukanlah orang seperti itu," katanya.
Putra aktor veteran Bollywood Dharmendra itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa masyarakat India dan Pakistan menginginkan perdamaian.
Sudah saatnya para politisi mulai melihat dunia dari sudut pandang yang lebih luas dari sekedar suara.
"Jangan menganggap film ini terlalu serius. Bioskop hadir untuk hiburan. Film ini tidak datang dari sudut pandang yang lain. Dan tentu saja, ada sesuatu yang berlebihan dalam film karena memang begitulah karakter yang Anda inginkan. Jika mereka tidak dilebih-lebihkan, Anda tidak akan menikmatinya," jelasnya.
Sementara itu, film 'Gadar 2' telah memecahkan semua rekor di box office, dan telah melampaui angka Rs 400 crore (setara Rp800 miliar).