Antv – Aktris Bollywood yang tengah menikmati sukses film 'Gadar 2', Ameesha Patel baru-baru ini berbicara tentang kegagalan filmnya 'Yeh Hai Jalwa', yang dibintangi oleh Salman Khan.
Ameesha baru-baru ini diminta dalam sebuah wawancara dengan Bollywood Hungama untuk menyebutkan sebuah filmnya yang menurutnya seharusnya berjalan dengan baik dan ia memilih 'Yeh Hai Jalwa'.
Ameesha percaya bahwa film 'Yeh Hai Jalwa' tidak mendapatkan perhatian yang tepat karena hiruk pikuk kasus tabrak lari Salman Khan di tahun yang sama.
Ameesha berkata, "Yeh Hai Jalwa adalah salah satu film terbaik David Dhawan. Salman tidak pernah terlihat lebih tampan dan musiknya dan semuanya bagus. Tetapi saya pikir karena sebelumnya media memberikan berita, para penonton tidak begitu terbuka dalam menerima beberapa berita negatif tentang aktor favorit mereka. Kecelakaan Salman baru saja terjadi sehingga Yeh Hai Jalwa dikesampingkan. Seandainya para penonton terbuka terhadap hal itu...itu adalah salah satu film yang akan berjalan dengan sangat baik."
Film 'Yeh Hai Jalwa' dirilis pada tanggal 3 Juli 2002. Kemudian, pada tanggal 28 September 2002, Salman ditangkap karena mengemudi secara ugal-ugalan dan lalai setelah mobilnya menabrak sebuah toko roti di Mumbai.
Insiden ini menewaskan satu orang yang sedang tidur di trotoar di luar toko roti dan tiga orang lainnya terluka.
Awalnya, tuduhan pembunuhan karena kelalaian dijatuhkan kepada aktor tersebut. Namun, kemudian tuduhan tersebut dibatalkan.
Sementara itu, Ameesha juga menyebutkan sebuah film lain yang tidak dapat berjalan meskipun memiliki harapan yang tinggi.
"Ada sebuah film berjudul Zameer yang dibintangi oleh Ajay Devgn, di mana ia adalah profesor saya. Film ini merupakan sebuah remake dari film Tamil, yang merupakan sebuah film yang memenangkan penghargaan nasional. Sayangnya, sang produser meninggal dunia ketika film ini akan dirilis sehingga film ini tidak dapat mencapai penonton dengan baik, seperti yang seharusnya terjadi jika sang produser masih hidup. Saya tidak berpikir bahwa Mangal Panday harus dihapuskan dengan cara yang buruk seperti yang mereka lakukan," katanya.
