"Mengapa para pembuat #Gadar2 perlu membeli tiket ketika mereka dengan tanpa malu-malu dapat membesar-besarkan koleksi sebesar ₹5-6Cr per hari." tulisnya dikutip pada Jumat, 18 Agustus 2923.
"Dan saya ingin bertanya kepada @SEBI_India, jika sebuah perusahaan @ZeeStudios_ memberikan koleksi palsu untuk meningkatkan nilai saham, mengapa itu bukanlah korupsi? SEBI harus mengambil tindakan." sambungnya lagi.
Tuduhan ini langsung mendapatkan reaksi keras dari warganet dan pecinta film. Banyak pengguna media sosial mengecam KRK atas pernyataannya yang dianggap tidak berdasar.
Beberapa pengguna Twitter bahkan menyebut tuduhan tersebut sebagai upaya untuk merusak citra Gadar 2, yang saat ini tengah memecahkan rekor dan menciptakan tren baru dalam dunia perfilman India.
"Ini adalah koleksi yang sah. Tuan KRK, Anda tidak mampu menerima kesuksesan sejati dari Gadar 2 ... itu pasti akan melampaui Pathaan." tulis salah satu warganet.
