Antv – Salman Khan telah menyaksikan pasang surut dan tetap menjadi superstar selama ini di industri.
Namun, saat dia menjadi terkenal dengan film India pertamanya, Maine Pyar Kiya itu sendiri, dia cukup rendah hati untuk tidak mengakui dirinya sebagai seorang superstar.
Dia juga tidak memberi dirinya banyak pujian sebagai seorang aktor. Setelah debutnya di industri dengan Bhagyashree, dipimpin oleh Sooraj Barjatya, dia menjadi sosok aktor Bollywood baru dengan nama besar.
Namun, Salman merasa kurang memiliki pesona yang dimiliki superstar lain seusianya. Ketika ia memulai debutnya pada tahun 1989, industri film dipenuhi dengan bintang laga.
Saat itulah, Salman Khan datang dengan perpaduan citra anak laki-laki yang kasar, tangguh namun lembut, tenggelam dalam cinta dari para penggemar yang tak terbayangkan sebelumnya.
Setelah Maine Pyar Kiya, dia juga menyaksikan serangkaian kegagalan karena alasan yang sama sampai dia tiba dengan Karan Arjun dari Rakesh Roshan.
Melansir dari Koimoi pada Senin, 14 Agustus 2023, setelah film Bollywoodnya sukses, aktor India legendaris tersebut sempat diwawancarai untuk membahas tentang eksistensi dan popularitasnya di industri hiburan.
“Apakah kau melihat dirimu melakukan peran yang dimiliki Dilip Kumar dan Amitabh Bachchan, suatu hari nanti di masa depan? Kamu tahu Devdas... Mughal-e-Aazam... Zan-jeer... Deewar,” tanya sang pewawacara.
“Saya rasa saya tidak akan pernah bisa melakukan itu... eh... peran. Saya tidak berpikir saya akan... eh... bisa,” jawabnya.
Aktor India legendaris tersebut dalam wawancara yang sama bahkan membandingkan ketenarannya dengan Jackie Shroff dan Sanjay Dutt yang berkuasa di awal tahun 90-an. Salman Khan dan Sanjay Dutt bahkan membintangi Saajan bersama.
“Saat saya masuk ke sebuah ruangan, kepala tidak menoleh seperti yang mereka lakukan untuk Jackie Shroff dan Sanjay Dutt... Saya menganggap diri saya berpenampilan biasa,” ujarnya.
Butuh waktu lama bagi Salman untuk berubah menjadi aktor India sebesar ini. Saat dia berubah menjadi Bhaijaan, dia memastikan bahwa dia tak pernah melupakan titik awalnya.
Setelah berkecimping di industri ini selama sekitar 35 tahun, sejak debutnya sebagai pemeran pendukung di Biwi Ho To Aisi, sang bintang telah melihat semuanya. Sukses, gagal, hits, flop, tepuk tangan, dan semuanya.