“Saya dulu gagap sejak kecil dan seperti di film, tidak semua orang peka terhadap keterbatasan bicara saya dan itu akan mengarah pada kejadian di mana saya diintimidasi,” sambungnya.
“Adegan di mana para pengganggu mematahkan semangat Rohit di Koi…Mil Gaya, telah terjadi pada saya di kehidupan nyata,” lanjut Hrithik.
“Beberapa anak laki-laki senior telah merusak BMX saya, yang merupakan milik saya yang paling berharga sebagai seorang anak,” katanya lagi.
“Saya patah hati, itu membuat saya marah. Sama seperti Rohit, ada banyak emosi yang tertahan dalam diri saya. Saya mendapatkan nuansa karakter Rohit dari masa kecil saya sendiri. Saya yakin kejujuran dan realitas situasi itulah yang terlihat di layar,” terangnya.
Berbicara tentang filmnya yang sudah 20 tahun itu sejak rilis, Hrithik Roshan melanjutkan kisahanya.
