Antv – Suradara film India Vivek Agnihotri menggunakan akun Twitter-nya untuk menanggapi tantangan seorang pengguna yang memintanya untuk membuat film dokumenter tregedi horor 'The Manipur Files'.
Diketahui, Vivek Agnihotri pernah membuat film serupa, yakni dari 'The Kashmir Files' hingga 'The Tashkent Files'.
Permintaan tersebut datang ketika Vivek memposting tentang pembunuhan para Pandit Kashmir. Baru-baru ini, ia meluncurkan trailer untuk serial web 'The Kashmir Files Unreported'.
Mengacu pada subjek dari 'The Kashmir Files Unreported', Vivek men-tweet, "Peradilan India berdiri dan berdiri buta dan bisu terhadap Genosida Hindu Kashmir. Mereka gagal dan masih gagal untuk 'suo moto' melindungi #HakUntukHidup umat Hindu Kashmir seperti yang dijanjikan dalam konstitusi kita."
Membalas postingan tersebut, seorang pengguna berkomentar, "Jangan buang waktu, buatlah film Manipur Files jika Anda cukup jantan."
Vivek membalas komentar tersebut, "Terima kasih telah memiliki begitu banyak kepercayaan pada saya. Tetapi, apakah Anda ingin saya membuat semua film. Bukankah ada orang lain yang tidak cukup jantan)?"
Diketahui, kekerasan etnis mulai terjadi di Manipur dalam dua bulan terakhir. Semuanya dimulai pada tanggal 3 Mei 2023, di kota Churachandpur di negara bagian tersebut.
Persitiwa horor itu meletus setelah kelompok Kuki menyerukan protes terhadap sebuah proposal untuk memberikan status suku terjadwal kepada komunitas Meitei di negara bagian tersebut.
Hal ini menyebabkan bentrokan mengerikan di antara kelompok-kelompok tersebut. Sedikitnya 150 nyawa melayang dan lebih dari 50.000 orang terluka.
Tidak hanya aksi kekerasan fisik yang membuat banyaknya hilang nyawa, aksi kekerasan seksual terhadap dua wanita juga ikut mewarnai tragedi Manipur yang banyak menuai kecaman.
