Antv – Kangana Ranaut siap kembali ke layar lebar tahun ini dengan Tejas. Namun, film ini justru terlibat masalah bahkan sebelum rilis.
Beberapa waktu lalu, Kangana Ranaut memberikan penampilan perdana dari Tejas di Instagram pribadinya.
Namun, belum lama ini publik dikejutkan dengan artikel berisi pernyataan dari Mayank Madhur, pemimpin Partai India Bharatiya Janata yang juga penasihat politik sekaligus teman keluarga Kangana.
Dilansir dari Bollywood Hungama pada Rabu, 12 Juli 2023, Mayank Madhur memutuskan untuk menuntut Kangana Ranaut serta tim film Tejas.
Dalam pernyataannya, Mayank mengaku bahwa ia membantu Kangana dalam mendapatkan izin untuk pembuatan film Tejas ini.
“Selama dua tahun, dia mencoba mendapatkan izin untuk syuting Tejas di lokasi tertentu, tetapi usahanya sia-sia. Aku mengaturnya dalam sehari,” ucap Mayank Madhur.
Lebih lanjut Mayank menambahkan bahwa dia mengatur pertemuan antara Kangana, saudara sekaligus manajernya Rangoli Chandel, produser kreatif RSVP Salona Bains Joshi dan sang sutradara Sarvesh Mewara dengan Menteri Pertahanan Rajnath Singh.
Sebagai imbalan atas semua itu, Kangana dan Sarvesh berjanji untuk memberinya peran selama 15 menit di Tejas. Namun, setelah pertemuan itu durasi perannya malah dipersingkat.
“Pertemuan dengan (Menteri Pertahanan) Rajnath Singh seharusnya hanya berlangsung selama 10 menit, tapi menjadi hampir dua jam. Aku memberitahu menteri, ‘Dia anak negara kita. Tolong bantu mereka’,” ucapnya.
Saat Tejas akan dibuat, Kangana Ranaut pun berkata bahwa adegan Mayank Madhur akan segera dilakukan. Namun, di saat yang sama ia menyuruhnya untuk mendapat izin syuting di tempat lain.
“Dia juga memintaku untuk mendapatkan izin untuk syuting di Rajasthan dan di pangkalan angkatan udara. Sementara itu, durasi peranku semakin pendek,” kata Mayank Madhur.
“Kemudian aku disuruh datang syuting untuk penampilan 1 atau 2 menit. Aku menjelaskan bahwa aku tidak tertarik,” lanjutnya.
Mayank merasa bahwa ia tak membutuhkan penghargaan apapun atas bantuannya untuk Kangana. Namun, ia menganggap semua kesepakatan yang diberikan Kangana serta tim film Tejas hanyalah janji palsu dan memutuskan untuk menuntut merkea.
“Direktur Tejas, Sarvesh Mewara, telah menipuku. Kangana telah meyakinkanku bahwa sebelum film dirilis, dia akan mengatur bayaranku,” kata Mayank.
“Namun, dia tidak membahasnya dan sekarang tanggung jawab mereka. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk pergi ke pengadilan.” Tegasnya.
Menurut penjelasan Mayank Madhur, ia telah membantu Kangana Ranaut untuk sejumlah proyek filmnya, seperti Dhaakad, Tiku Weds Sheru, Emergency, dll. Bahkan, ia pun membantu Kangana menangani kasusnya.
Ia juga mengaku bahwa hubungannya dengan Kangana sudah seperti keluarga. Namun, ia tetap geram dengan komitmen mereka yang tidak dipatuhi.