Antv – Nargis Fakhri siap untuk melakukan debut OTT-nya dan ia bersemangat untuk berkarya di platform online yang memungkinkannya untuk lebih banyak mengeksplorasi.
Sebagai seorang aktris Bollywood, ia masih ingin terus menggali kemampuan aktingnya dengan memainkan karakter-karakter yang lebih bervariasi.
“Mengetahui bahwa OTT telah meledak dengan begitu banyak konten, saya selalu sangat penasaran untuk menjadi bagian darinya. Konten OTT mendobrak batasan dan memungkinkan aktor mengeksplorasi batasan mereka,” ungkapnya dilansir dari Hindustan Times pada Selasa, 11 Juli 2023.
“Aktor mana pun termasuk saya pasti ingin melakukan itu. Juga ada begitu banyak jenis karakter di luar sana yang menarik. Jadi Anda memiliki lebih banyak variasi dan saya yakin itulah bumbu aktingnya,” sambungnya.
Di layar lebar, Nargis Fakhri kerap mendapatkan peran yang identik dan terus berulang. Meski sebagai seorang seniman ia cenderung bosan, namun ia pribadi dapat mewajarkan hal tersebut.
“Saya hanya berpikir bahwa saya lebih cocok dengan karakter tertentu. Jadi saya dipilih untuk karakter-karakter. Tapi saya tidak berpikir itu sengaja. Wajar jika manusia senang melihat seorang aktor memainkan peran tertentu sehingga mereka terus mendapatkan peran tersebut,” ujarnya.
Meskipun dia menegaskan bahwa peran berulang tidak mengganggunya karena dia menikmati setiap film Bollywood yang dia geluti.
Aktris India ini senang dengan adanya platform OTT, sebab ada lebih banyak genre film India dan beragam karakter yang bisa dijelajahi.
Meskipun platform OTT cenderung eksperimental dari segi ide cerita dan isu-isu yang diangkat, tak jarang justru hal itu menjadi bumerang yang dapat membahayakan posisinya.
Ketika ditanya apakah batasan yang ia tetapkan sendiri saat memutuskan untuk melebarkan sayap ke ranah OTT, ia pun membeberkan prinsip pribadi yang ia tanamkan.
“Saya tidak akan pernah telanjang untuk sebuah proyek. Saya punya masalah dengan nudity,” katanya.
Tapi, Nargis Fakhri mengaku sangat terbuka untuk menerima berbagai macam peran dengan penggambaran orientasi seksual yang beragam dan alur cerita yang tidak konvensional yang berpotensi memicu perdebatan.
“Saya tidak keberatan berperan jadi penyuka sesama jenis. Itu tidak mengganggu saya. Memainkan karakter apa pun bagi saya adalah bagian dari pekerjaan saya,” tutupnya.