Antv – Bintang televisi, Megha Chakraborty yang memulai karirnya dengan serial, Badii Devrani pada tahun 2015, telah menempuh perjalanan panjang dalam karirnya.
Karir Megha semakin melonjak semenjak memerankan peran utama dalam serial popule, Krishna Chali London dan serial terbarunya Imlie 2 yang membuat namanya semakin dikenal di kalangan masyarakat.
Meski telah mendapatkan banyak apresiasi atas penampilannya sebagai Jr Imlie yang sukses, Megha merasa bahwa kadang-kadang tidak mudah mendapatkan pekerjaan yang bagus di industri televisi.
Menurut Megha, selain bakat ada faktor-faktor yang bersifat dangkal yang menjadi perhatian di industri ini.
Saat ditanya terkait keberadaan casting couch dan nepotisme di dunia hiburan, ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengalaminya. Namun ia percaya bahwa hal tersebut pasti ada.
"Saya pribadi belum pernah menghadapi casting couch, tapi saya tahu bahwa hal itu ada. Kita telah melihat permainan kekuasaan di Bollywood, dengan lobbying dan nepotisme." kata Megha dikutip dari laman Filmibeat pada Rabu, 5 Juli 2023.
"Saya tidak mengacu pada industri televisi. Saya hanya mengacu pada industri Bollywood. Sebagai hasilnya, kita harus menghadapinya." sambungnya.
Ia mengakui bahwa ada beberapa pemain yang mendapatkan kesempatan lebih mudah karena koneksi mereka dalam industri atau hubungan keluarga.
"Banyak orang mendapatkan pekerjaan dan bahkan di industri televisi. Ada pemain yang mendapatkan pekerjaan melalui nepotisme tetapi membuktikan diri mereka dan tetap bekerja karena mereka berbakat." pungkas Megha.
Megha juga menyampaikan bahwa ada banyak orang berbakat di industri ini yang datang dari latar belakang yang tidak memiliki koneksi atau hubungan keluarga dengan tokoh-tokoh industri.
"Tapi ketika orang yang tidak berbakat mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan sutradara dan produser hebat, itu membuat kita merasa sangat buruk tentang betapa mudahnya mereka mendapatkan kesempatan dan tempat tersebut ketika kita masih berjuang." katanya.
Sebagai informasi, casting couch merupakan eksekutif hiburan di mana calon aktris terkenal melakukan tindakan seksual dengan imbalan peran yang diinginkan.
