Shah Rukh Khan Sebut Film Ra: One Jadi Ramayana di Tengah Kontroversi Adipurush

Shah Rukh Khan sebut film Ra:One adalah kisah Ramayana
Shah Rukh Khan sebut film Ra:One adalah kisah Ramayana (Foto : Koimoi)

Antv – Penggemar Bollywood telah menggali lebih dalam untuk mengatahui video lama para aktor India dan pra filmmaker yang membicarakan Ramayana. Perdebatan dimulai sejak film Adipurush karya Om Raul yang dirilis di bioskop pada 16 Juni 2023.

Dibintangi oleh Prabhas, Kriti Sanon, dan Saif Ali Khan sebagai pemeran utama, film ini dihujat karena dialognya yang menggelikan dan filmmakernya yang dinilai bebal dalam hal karakterisasi.

Kini, di tengah kegagalan tersebut, video Shah Rukh Khan yang menyebut film Bollywood Ra:One sebagai Ramayana kembali beredar dan viral di media sosial.

Melansir dari Koimoi pada Selasa, 20 Juni 2023, video viral di tengah kontroversi seputar film tersebut memperlihatkan SRK membicarakan Ra: One membuat anak muda memahami kisah Ramayana.

Dia juga berbicara tentang karaker penjahatnya, Raavan, sementara pemeran utamanya, Jeevan bertarung dengan nilai-nilai kebenaran di dalamnya.

 

 

“Sebenarnya film saya Ramayana, jadi jujur saja. Hidup adalah Ram yang melindungi kehidupan, lembut. Karena ketika saya dulu berpartisipasi dalam Ram Leela, saya dulu berpikir bahwa dia memiliki mata biru seperti bocah bermata biru,” ungkapnya sembaru menunjuk ke arah poster Ra.One miliknya.

“Sederhananya, lurus ke depan dengan banyak kekuatan. Berkelahi dengan Achai karena. Laxman sepertinya tidak marah hari ini. Saya tidak marah. Berjuanglah dengan kebaikan. Rahwana adalah seorang Rahwana yang ingin membuat kekacauan di dunia,” sambungnya.

Aktor India legendaris yang membintangi film Ra.One tersebut menambahkan bahwa dalam Ra: One, gambaran kisah Ramayana diadaptasikan dengan kemasan baru bagi para generasi muda di India.

“jadi, seluruh logika saya sebenarnya adalah Ramayana tapi dilakukan dalam versi yang lebih baru. Faktanya, senjata pertama yang kami buat seumur hidup adalah hal biasa kemudian mereka mengubahnya menjadi ledakan,” paparnya.