Antv – Pembuat film Adipurush menghapus dialog kontroversial 'Sita adalah putri India' setelah Walikota Kathmandu, Balen Shah, mengancam untuk menunda perilisan film tersebut di Nepal.
Walikota Kota Metropolitan Kathmandu, Balen Shah mengumumkan pada hari Kamis (15/6/2023),bahwa tidak ada film India yang akan ditayangkan di dalam wilayah ibukota.
Hal itu dilakukan jika film Adipurush karya sutradara Om Raut tidak mengoreksi kekeliruan mengenai tempat kelahiran Sita.
Balen Shah menggunakan Facebook untuk membagikan pengumuman tersebut dalam bahasa Nepal, yang berbunyi, "Hingga dan kecuali slogan 'Janki adalah putri India' yang terdapat dalam film India Selatan 'Adipurush' tidak benar, tidak hanya di Nepal tetapi juga di India, tidak ada film Hindi yang akan diizinkan untuk ditayangkan di Kota Metropolitan Kathmandu. Tiga hari telah diberikan untuk memperbaiki hal ini. Salut untuk Ibu Sita."
Badan Sensor Nepal juga memutuskan untuk menahan izin untuk film Adipurush, yang didasarkan pada epos mitologi Hindu Ramayana, dengan alasan yang sama.
Dalam trailer Adipurush, Sita disebutkan sebagai putri India. Sesuai dengan Ramayana, Sita lahir di Janakpur, Nepal dan Dewa Ram datang dan menikahinya.
Tetapi sekarang dewan sensor telah meloloskan film ini setelah dialog kontroversial yang menyatakan bahwa Sita adalah putri India telah dihapus dari film ini.
Masih harus dilihat apakah para pembuat film telah melakukan lebih banyak kesalahan seperti itu di seluruh film.
Film Adipurush dibintangi oleh Prabhas sebagai Dewa Ram, Kriti Sanon sebagai Sita, dan Sunny Singh sebagai Lakshman. Sementara Saif Ali Khan akan terlihat memerankan peran Rahwana.
Film Adipurush akan dirilis hari ini, Jumat (16/6/2023), dalam bahasa Hindi, Tamil, Telugu, Malayalam dan Kannada.
Dialog Kontroversial 'Sita Adalah Putri India' di Film Adipurush Dihapus, Ini Sebabnya
Jumat, 16 Juni 2023 - 01:52 WIB
Baca Juga :