Aktor Serial Mahabharata Gufi Paintal Dirawat di Rumah Sakit, Sang Kakak Minta Penggemar Berdoa

Antv – Aktor Mahabharat, Gufi Paintal telah dirawat di rumah sakit dan saudara laki-lakinya telah menginformasikan bahwa kondisi kesehatan dari aktor veteran tersebut sedang kritis.

Aktor veteran Gufi Paintal telah dirawat di rumah sakit karena masalah yang berhubungan dengan jantung dan ginjal.

Saudaranya, aktor-komedian Paintal telah meminta semua orang untuk mendoakan agar aktor Mahabharat ini segera pulih.

Gufi, yang memerankan peran Shakuni Mama dalam serial Mahabharat karya B.R Chopra saat ini berada dalam kondisi kritis.

Pria berusia 78 tahun ini dilarikan ke Rumah Sakit Bellevue Multispecialty di Andheri West, Mumbai karena masalah kesehatannya.

Gufi memulai debut film Hindi-nya dengan film Rafoo Chakkar pada tahun 1975, yang dibintangi oleh Rishi Kapoor, Neetu Kapoor, Asrani dan lainnya.

Para penonton televisi mengalami nostalgia ketika film epik B.R Chopra ini dirilis kembali selama lockdown karena pandemi virus Corona.

Penggambaran Gufi sebagai paman jahat dari tokoh antagonis Duryodhana dikagumi oleh para penggemar film.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita ANI, Paintal memberikan kabar terbaru tentang kondisi kesehatan saudaranya dan mengatakan, "Kondisi kesehatan Gufi Ji sangat buruk. Dia memiliki masalah jantung dan ginjal."

Berita tentang kondisi kesehatan sang veteran ini menjadi viral setelah aktris Tina Ghaai membagikan sebuah postingan di akun Instagramnya.

Ia memberi judul postingannya sebagai "GufiPaintal ji #Takleef mein hain #prarthana ki jeeye #omsairam #prayers #prayersforhealing #prayersneeded."

Gufi juga bekerja di acara-acara TV seperti Bahadur Shah Zafar, Kanoon, Om Namah Shivay, CID, Ssshhhh... Koi Hai, Dwarkadheesh Bhagwaan Shree Krishn, Radha Krishn dan Jay Kanhaiya Lal Ki.

Gufi tampil dalam film-film Bollywood seperti Dillagi, Desh Pardesh dan Suhaag.

Berbicara tentang kembalinya serial Mahabharat ke televisi, aktor veteran ini pernah mengatakan kepada Times of India bahwa "Penghentian ini membuat saya merasa gelisah. Tetapi ketika mereka mengumumkan untuk menayangkan kembali Mahabharat, saya seperti 'ya, sekarang sudah siap'. Saya harus melihat dunia itu lagi. Yahi sab to hota aaya hai (Ini telah terjadi). Keinginan, politik, perebutan kekuasaan... Melihat kembali masa keemasan televisi seperti sebuah penguat suasana hati. Jika Anda melakukan sesuatu yang dekat dengan hati Anda, Anda akan tetap bahagia dalam setiap situasi. Jadi, bagi saya Mahabharat, jo ki mere dil ke sabse kareeb hai (yang sangat dekat dengan hati saya), bekerja dengan baik."